Showing posts with label Tips Seputar Dapur. Show all posts
Showing posts with label Tips Seputar Dapur. Show all posts

Tips Agar Sukses Membuat Cilok, Cimol dan Cireng

>> Friday, June 08, 2012

Beberapa waktu yang lalu sudah narti posting tentang resep Cilok, resep Cimol dan resep Cireng. Ketiga jajanan tempo dulu yang sampai sekarang masih tetap eksis ini, sama-sama menggunakan bahan dasar Aci (tepung tapioka atau tepung kanji). Ci pada cilok, cimol dan cireng adalah singkatan dari Aci.


Meski sederhana dalam bentuk dan tampilan, tetapi proses pembuatan ketiga jajanan ini ternyata gampang-gampang susah loh.... Butuh kehati-hatian saat mencampur semua bahan dasarnya, tepung kanji dengan air, dll.

Kalau airnya terlalu banyak nanti cimol, cilok dan cireng-nya nggak kenyal. Kalau airnya terlalu sedikit, bisa jadi keras. Itu salah satu kesulitan membuat ketiga jenis jajanan ini. Jadi adonan memang harus benar-benar pas.

Nah, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat membuat Cilok, Cimol dan Cireng:

  1. Air yang digunakan untuk membuat adonan harus air mendidih dan langsung diuleni pake tangan. (Panas ya? pakai sendok kayu aja sebentar, lalu diuleni pakai tangan. Kalau orang sana memang tangannya sudah kebal walau air yang dipakai mendidih. Ini hasil dari nanya teman juga loh, udah kebal katanya...)
  2. Berapa banyak air yang diperlukan? untuk takarannya secukupnya aja. (ini yang susah, karena teman narti juga menjawabnya begitu).
  3. Gunakan tepung kanji yang bagus, misalnya merk  Sagu T*ni.
  4. Goreng dengan api kecil.
  5. Agar tidak meletus-letus saat digoreng, masukkan Cireng saat minyak belum panas.
Semoga bermanfaat!

Read more...

Agar Kentang Goreng Menjadi Renyah

>> Wednesday, May 02, 2012

Siapa sih yang gak suka kentang goreng? mungkin malah ada diantara teman-teman yang menjadikannya sebagai cemilan saat nonton TV, teman lembur karena mengejar deadline, dsb. Dan tentu saja Anda memilih kentang goreng yang crispy kan? renyah saat digigit... bukan kentang melempem.
Bagaimana sih caranya agar kentang goreng bisa crispy? Kenapa kalau menggoreng kentang di rumah tidak bisa crispy seperti kalau beli di restoran fast food atau beli di warung? Mau tau caranya?


Berikut ini tips atau cara menggoreng kentang agar hasil gorengan menjadi crispy/renyah dan juga warnanya cantik:


  1. kentang dikupas, potong-potong
  2. masukkan kentang ke dalam air selama 5 menit
  3. buang airnya dan tiriskan hingga kering
  4. untuk mendapatkan kentang yang ekstra renyah, taburkan sedikit tepung halus sebelum digoreng
  5. goreng dengan minyak yang cukup banyak, hingga semua kentang terendam oleh minyak
  6. setelah matang, angkat, tiriskan
  7. kentang goreng siap dihidangkan
Didasar wadah air bekas mencuci kentang tadi akan terlihat warna putih seperti tepung. Dan tepung inilah yang menyebabkan kentang menggumpal dan menempel di wajan saat digoreng.

Selamat mencoba!
Semoga bermanfaat!

Read more...

Tips/cara agar sukses menggoreng kerupuk

>> Saturday, April 21, 2012

Anda suka makan kerupuk? Biasanya beli yang udah mateng atau menggoreng sendiri? Pernahkah saat menggoreng kerupuk hasil matangnya gosong, terlihat tidak cantik dsb?
Jangan dikira lho kalau menggoreng kerupuk itu tidak ada tipsnya. Dan jika Anda tidak mengetahui tipsnya, maka siap-siaplah kerupuk yang Anda goreng akan gosong hingga kurang cantik dipandang. Nanti ujungnya kebuang deh.....


Nah berikut ada beberapa tips agar sukses saat menggoreng kerupuk:
  1. Supaya hasilnya lebih mekar, sebelum digoreng, beberapa jenis kerupuk harus dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari hingga kering.
  2. Gunakan wajan cekung yang dalam untuk menggoreng, agar minyak dapat menenggelamkan seluruh permukaan kerupuk.
  3. Untuk kerupuk yang tipis dan berukuran besar (kerupuk udang atau legendar), goreng satu per satu ke dalam minyak dengan panas sedang, sambil ditekan-tekan agar tidak melengkung.
  4. Untuk kerupuk kecil (kerupuk bawang atau kerupuk keju), bisa digoreng agak banyak, yang penting minyak bisa menenggelamkan semua kerupuk.
  5. Khusus untuk kerupuk tebal (kerupuk ikan palembang), supaya tidak bantat, sebaiknya goreng kerupuk dalam dua tahap. Pertama, goreng di dalam minyak banyak yang tidak terlalu panas di atas api kecil hingga setengah mekar, aduk sebentar, angkat, dan tiriskan. Lanjutkan dengan menggoreng kerupuk dalam minyak banyak yang panas sambil diaduk-aduk hingga mekar sempurna.
  6. Untuk mengurangi sisa-sisa minyak yang menempel di kerupuk, tiriskan kerupuk dengan bantuan tisu makan.
  7. Setelah kerupuk dingin, simpan dalam wadah kedap udara, agar kerupuk tetap renyah.
    Sekarang bagaimana? sudah siap menggoreng kerupuk?
    Semoga tips/cara agar sukses menggoreng kerupuk diatas bermanfaat!
    sumber femina-online[dot]com

    Mau hemat minyak goreng? baca tipsnya disini. http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/05/mau-hemat-minyak-goreng-ini-caranya.html

    Read more...

    Tips/cara Memilih dan Memasak Udang

    >> Saturday, April 07, 2012



    Tak hanya daging sapi dan ayam, udangpun sangat luwes untuk direka-reka menjadi beragam masakan. Udang bisa dimasak dengan cara dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang, dibakar atau direbus. Proses memasak udang juga tidak lama.

    Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengolah atau memasak udang:
    • Pilih udang yang masih dalam keadaan segar. Pastikan Anda bisa membedakan antara udang segar dan tidak. Ciri-ciri udang segar adalah badannya tidak lembek, tidak berbau busuk, warnanya segar.
    • Bila Anda memakai udang beku, pindahkan dulu udang ke dalam lemari pendingin semalaman sampai esnya lumer.
    • Jangan terlalu banyak menambahkan bumbu ketika memasak udang karena akan merusak aroma dan penampilan udang.
    • Udang juga jangan dimasak terlalu lama atau matang, karena citarasanya akan menjadi hambar.
    Teman-teman ada yang mau menambahkan? tulis di kolom komentar ya!
    Semoga bermanfaat!

    Resep bakso udang
    Resep tumis brokoli plus udang
    Resep tumis labu siam pedas seafood

    Read more...

    Cara Memasak Daging Agar Bisa Empuk

    >> Friday, April 06, 2012

    Saat kita memasak daging, pernahkah daging terasa keras saat sudah matang? Rasanya udah dimasak cukup lama, tapi daging tetap keras, alot, kenyal, digigit susah, dll.
    Nah, agar daging empuk saat dimasak katanya pakai tips ini. Katanya loh ya...




    Cara agar daging menjadi empuk saat dimasak adalah jangan memberi garam pada daging ketika daging masih mentah atau sebelum di masak. Kenapa? Karena garam akan membuat daging menjadi keras atau alot setelah matang.

    Nah caranya cukup simple kan?
    Atau Anda punya tips lain agak saat memasak daging bisa empuk? Caranya bagaimana? tulis di kolom komentar ya!

    Read more...

    Tips atau cara menghilangkan bau minyak tanah

    >> Monday, January 16, 2012

    Di saat sekarang ini, masih ada engga warga masyarakat (khususnya di Indonesia) yang menggunakan kompor minyak? menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar?

    kompor minyak tanah jaman dulu,
    minyak tanah tepat dibawah kompor, kalau mau ngisi mesti ribet,
    minyak tidak kelihatan sudah penuh atau belum, minyaknya habis atau masih :D

    kompor minyak tanah jaman sekarang,
    tabung minyak berada disamping, mudah diisi lagi, terlihat jika minyak habis.
    tersedia kompor dengan 1 tungku, 2 tungku atau 3 tungku, tinggal pilih sesuai kebutuhan.


    Ada peristiwa yang narti inget sampai sekarang. Jaman SD dulu, (jaman dulu kala deh kayaknya, hi2...) di sekolah mengadakan lomba memasak. SD sekarang masih ada lomba memasak engga?
    Nah, untuk peralatan memasak kita bawa dari rumah, bahan-bahan yang mau dimasak belanja dulu, bagi tugas di dalam kelompok tersebut. Narti inget banget, saat itu pas lomba membuat puding, agar-agar pakai santan. Ternyata agar-agarnya bau minyak tanah. Terus diinget-inget lagi, koq bau begini ya? usut punya usut, tadi yang memeras kelapanya siapa? sebelum itu ngapain? ternyata bener, temen yang habis memasukkan minyak ke kompor, cuci tangannya masih ada bau-bau minyak tanah gitu, terus bikin santan untuk puding. Hasilnya, pudingnya bau minyak tanah. Jadi ya, kalah deh lomba masaknya.

    Tapi memang bener ya? Bau minyak tanah di telapak tangan susah hilang walaupun sudah berkali-kali dicuci dengan sabun. Sekarang narti baru tahu, ternyata ada cara mudah mengatasinya, cara menghilangkan bau minyak tanah.
    Caranya sebagai berikut:
    Keringkan dulu tangan yang terkena minyak tanah dengan menggunakan lap atau kertas tissue, setelah itu olesi atau lumuri tangan dengan minyak goreng secukupnya, biarkan selama 5 menit. Setelah itu baru dicuci dengan sabun, maka bau minyak tanah akan hilang.

    Selamat mencoba!

    * gambar nyari di google
    * gambar pertama lebih artistik, mencari yang seperti itu mungkin akan kesulitan di saat sekarang :D
    Kompor minyak tanah jadul dengan dapur kunonya yang artistik. Dapur sekarang, kan dapur modern.
    Kangen kampung......



    Read more...

    Tips atau cara tepat memanggang kue

    >> Monday, January 09, 2012

    Sering membuat kue tapi hasilnya kurang bagus? atau malah bantat? kue tidak mengembang sempurna? Sebenarnya, apa sih penyebab kue tidak matang sempurna?


    Berikut ini ada tips atau cara yang tepat saat memanggang kue

    1. Hasil pemanggangan roti yang bagus tidak selalu ditentukan dari jenis/merk oven, tapi tergantung pada suhu dan waktu pemanggangan.

    2. Suhu oven yang digunakan agar mendapatkan roti mengembang sempurna antara 180o C - 200o C
    Suhu ini harus dipertahankan agar tetap stabil selama pemanggangan berlangsung. Bila oven tidak dilengkapi termometer, bisa menggunakan termometer khusus oven yang dijual terpisah.

    3. Lama memanggang kurang lebih 30 menit.

    4. Masukkan adonan saat suhu oven sudah cukup panasnya. Dan, sebaiknya jangan membuka tutup pintu oven selama memanggang. Hal itu membuat proses pengembangan roti tidak sempurna.

    Selain tips cara memanggang kue di atas, yang tak kalah harus diperhatikan adalah saat persiapan mulai dari pemilihan bahan-bahan kue, mengikuti resep yang ada, dsb.  Tips sukses membuat roti bisa Anda baca disini.
    Tips memilih telor baca disini.

    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tips/cara mengolah daging ayam, ampela dan hati ayam

    >> Thursday, December 29, 2011

    Tips/cara mengolah atau memasak daging ayam adalah sebagai berikut:

    * Pilih ayam potong yang segar, yaitu warnanya putih kekuningan, dagingnya kenyal, dan aromanya segar.
    * Siangi ayam hingga bersih agar masakan beraroma enak dan tidak amis.
    * Setelah ayam disiangi, cuci di bawah air mengalir agar semua kotoran hilang. Tiriskan dengan baik.
    * Lumuri ayam dengan air jeruk nipis atau jahe parut untuk menghilangkan aroma amis ayam. Diamkan 10 menit, lalu tiriskan.
    * Setelah disiangi, dapat juga dibakar di atas bara api untuk menghilangkan aroma amis dan bulu-bulu halus yang masih menempel pada ayam. Sebelum diolah, lipat sayap ayam, agar bentuknya tetap cantik.
    * Saat dimasak, daging ayam akan mengeluarkan air. Untuk itu, jumlah cairan yang dituangkan harus dilakukan bertahap agar masakan tidak kebanyakan air/kuah.

    Tips ketika mau menyimpan daging ayam kedalam kulkas bisa Anda baca disini.

    Tips memasak atau mengolah hati ayam dan ampela


    Hati dan ampela ayam merupakan jeroan ayam yang paling sering diolah sebagai lauk. Sebelum memasak, sebaiknya perhatikan tips memilih hati ayam dan ampela berikut ini:

    * Pilih hati ayam yang warnanya terang dan merata, tidak ada tonjolan atau bercak di permukaannya.
    * Jika bisa, pilih yang ukurannya sama besar.
    * Sebelum dicuci, bersihkan atau angkat lemak tebal yang menutupi ampela dan hati ayam. Untuk hati ayam, angkat juga empedu yang ada di bagian bawah. Cuci hingga bersih lalu tiriskan.
    * Untuk mengurangi aroma yang agak anyir, lumuri hati dan ampela dengan air jeruk nipis dan biarkan minimal selama 30 menit. Selain berfungsi untuk mengurangi bau, rasa asam jeruk juga membuatnya cepat lunak. Bilas dengan air bersih lalu tiriskan.
    * Ampela ayam lebih liat dan lama empuknya. Sedangkan hati ayam lebih cepat lunak. Karena itu ada baiknya rebus ampela dalam air mendidih selama beberapa saat agar mudah dipotong dan cepat lunak. Untuk hati ayam, potong-potong hati ayam dalam ukuran agak besar agar tidak mudah hancur saat dimasak.

    Semoga bermanfaat!
    Tips membuat kaldu
    Memilih telur, menyimpan telur dan kandungan di dalam telur
    Tips memilih ikan dan cara memasaknya

    Read more...

    Jenis-jenis Ikan, Tips Memilih Ikan Segar dan Cara Mengolahnya

    >> Sunday, December 18, 2011

    Jenis-jenis ikan

    Ikan bisa dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu
    - seawater (ikan air laut)
    - freshwater (ikan air tawar)
    - preserved fish (ikan awetan)
    - shellfish (kerang, kepiting, udang, cumi)

    Cara mengolah ikan
    Kunci utama dalam mengolah ikan yaitu harus segar. Tanda-tanda kesegaran ikan lebih mudah dilihat dalam bentuk ikan utuh.

    Ciri-ciri ikan segar antara lain:
    matanya lembab, cerah, dan menonjol. Insangnya bersih berwarna merah cerah. Badannya kenyal. Kulitnya mengkilap dan basah jika disentuh. Baunya segar dan tidak busuk.
    Tips memilih atau membeli ikan

    * Ikan termasuk bahan makanan yang mudah busuk karena itu beli ikan dalam keadaan sesegar mungkin dan siangi segera. Cuci bersih dan masak segera dengan teknik memasak yang praktis dan cepat. Sebab, jika ikan dimasak terlalu lama daging akan keras dan kering.

    * Untuk ikan yang banyak mengandung lemak, seperti makarel dan salmon, akan lebih mudah busuk daripada ikan putih yang tidak begitu berlemak, karena minyak pada ikan tersebut yang membuat ikan cepat menjadi busuk.

    * Jika ikan akan disimpan di freezer, bungkus ikan dalam kantong plastik atau wadah khusus sehingga aromanya tidak mengganggu bahan makanan lain.

    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Telur | semua hal tentang telur

    >> Monday, December 12, 2011


    Jenis-jenis Telur

    Telur dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu telur unggas dan non unggas.
    Telur unggas misalnya telur itik, telur ayam, telur angsa, telur burung puyuh, dan telur burung unta.
    Sedangkan telur non unggas contohnya telur ikan salmon, telur penyu, telur ikan kakap, atau telur ikan terbang.

    Bagaimana Memilih Telur?
    Periksa kondisi fisik telur, pilih yang bersih, utuh/tidak retak dan tidak bau. Jika Anda membeli telur di supermarket, periksa tanggal produksi dan tanggal expirenya. Pilihlah telur yang masih baru.

    Ciri-ciri telur yang sudah rusak adalah sebagai berikut:

        * Rongga udara (pada bagian tumpul) di dalam telur membesar
        * Pori-pori kulit telur melebar (ditandai dengan telur yang mengapung jika dimasukkan ke dalam air)
        * Putih telur lebih encer
        * Kuning telur tidak berada di tengah (jika diterawang) atau sudah pecah.

    Cara tepat menyimpan telur
    Simpan telur (unggas atau non unggas) dalam lemari pendingin bersuhu 4-5 derajat Celsius. Dengan cara ini, telur bisa bertahan atau awet hingga 20 hari.
    Tapi saat telur akan diolah, terutama untuk membuat cake, sebaiknya telur didiamkan dulu di suhu ruang. Cara ini bertujuan untuk mencegah perbedaan suhu telur dan bahan lain sehingga reaksi kimia untuk pembentukan gas dan perubahan struktur gluten tidak terhambat.

    Sekarang ini di pasaran banyak dijual telur ayam yang mengklaim keunggulan kandungan nutrisinya. Perbedaan komposisi gizi ini sangat dipengaruhi oleh jenis pakan yang diberikan pada ayam.

    • Telur Omega 3
    Ayam yang diberi pakan dengan formulasi lemak omega 3 tinggi akan menghasilkan telur yang juga kaya omega 3. Sebagai perbandingan, pada label salah satu produk telur omega 3 dituliskan bahwa sebutir telur biasa berukuran 60 g mengandung omega 3 sebanyak 38 mg, sedangkan pada telur omega 3 kandungannya bisa mencapai 618 mg.

    • Telur Rendah Kolesterol
    Telur dikatakan rendah kolesterol jika kandungan kolesterolnya minimal lebih rendah 25% dari telur biasa. Telur ini umumnya dihasilkan dari ayam yang pakannya selain diberi jagung atau beras, juga ditambahkan ampas buah merah yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh (PUFA/Poly Unsaturated Fatty Acid) tinggi sehingga dapat menekan kadar kolesterol jahat.

    • Telur Kaya Vitamin A
    Didapat dari ayam yang pakannya banyak mengandung zat karotenoid (pro vitamin A) seperti jagung dan ampas buah merah. Telur kaya vitamin A ditandai oleh warna kuningnya yang terlihat lebih kuning, bahkan kemerahan.

    • Telur Vegetarian
    Telur ini dihasilkan dari ayam yang seluruh pakannya berasal dari sumber nabati. Kalau dalam pakan ayam biasa sering ditambahkan sumber kalsium dari hewani (misalnya tepung tulang ikan atau sapi), untuk ayam petelur vegetarian, biasanya sumber kalsiumnya diganti dengan kalsium dari batu gamping yang sudah diolah hingga menjadi mineral yang food grade (aman dikonsumsi).


    Artikel: Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si
    Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
    Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.

    Narti kurang tahu, artikel di atas catatan tahun berapa, Narti terbitkan disini untuk catatan pribadi juga. Syukur bila bermanfaat buat orang lain juga.

    Read more...

    Tips/cara Membuat Kaldu

    >> Sunday, November 06, 2011


    Rahasia sup yang lezat bukan hanya terletak pada campuran bumbunya. Pembuatan kaldu yang oke, juga menunjang hasil jadi sup.

    Kaldu tak hanya dibuat dari rebusan daging atau ayam, juga dari tulang-tulang. Agar kaldu yang diperoleh jernih dan gurih, ada tahapan tertentu yang harus Anda lalui.




    1. Kaldu asli

    Meski Anda membuat sup dalam jumlah banyak, air yang digunakan secukupnya saja agar gurih rasanya. Setelah daging empuk, baru tambahkan air sesuai keinginan.

    Rebus air sampai mendidih lalu masukkan daging atau ayam. Daging/ayam sebaiknya tak dipotong-potong agar warna kaldu jernih. Anda bisa menambahkan bumbu-bumbu ke dalam air rebusan, kecuali garam. Garam dimasukkan setelah daging empuk.

    Saat merebus, gunakan api kecil. Memang daging atau ayam akan lama matangnya, tapi cara merebus yang lama akan menghasilkan kaldu lebih gurih. Usahakan merebus di panci besar dan di tutup agar air tak meluap ke luar.

    2. Kaldu dari Tulang

    Kaldu dari tulang-tulang, entah ayam atau daging, bukan cuma bisa dibuat sup. Karena itu baik sekali bila Anda selalu memiliki perbendaharaan kaldu tulang di freezer Anda. Selain sup, kaldu serupa ini bisa dibuat capcay, aneka tumisan, atau mi rebus.

    Cara membuatnya, kumpulkan sebanyak mungkin tulang sapi/ayam. Bubuhi daun bawang, seledri, wortel, bawang bombay, cengkeh, atau rempah lain yang kebetulan Anda miliki. Rebus di atas api sangat kecil dalam keadaan tertutup. Perhatikan kaldu, saat mendidih, air tak boleh meletup-letup. Jika meletup, api harus dikecilkan.

    Bila kaldu yang Anda buat dari tulang ayam, rebusan kaldu kecuali ditambah bumbu dan rempah-rempah, tambahkan pula beberapa potong ampela. Dengan begitu kaldu akan terasa harum dan gurih. Tapi jangan sekali-sekali menambahkan ati ayam. Ati membuat kaldu terasa bau dan berwarna kusam.

    Selain dari tulang, lemak-lemak dan urat-urat daging yang selalu kita buang agar daging jadi empuk pun bisa dibuat jadi kaldu. Caranya tak berbeda. Tentu jumlah air yang digunakan tak banyak karena jumlah urat-urat daging biasanya tak banyak.

    Kulit udang pun bisa Anda rebus jadi kaldu. Agar tak amis, tambahkan beberapa iris jahe, daun bawang, dan seledri. Hasilnya bisa digunakan untuk membuat capcay, sup ikan, soto udang, atau tekwan.

    Karena pembuatannya cukup repot dan lama, ada baiknya Anda membuat dalam jumlah banyak sekali. Kaldu seperti ini tahan tiga bulan dalam freezer.

    Cara penyimpanan, bungkus kaldu yang sudah dingin dalam kantung es mambo. Masukkan dalam freezer. Setiap diperlukan, Anda bisa mengambil satu atau beberapa bungkus.

    Sediakan lauk-pauk lain

    Dari kaldu tadi Anda bisa membuat bermacam-macam sup. Dari sup bening sampai sup krim. Aneka sayuran atau kacang-kacangan bisa dimasukkan di sini. Begitu juga irisan daging atau ayamnya.

    Perhatikan bila Anda membuat sup dari kaldu tulang, selain sup, Anda tetap harus menyediakan lauk-pauk lain. Misal, ayam goreng, ikan balado, atau jenis protein lainnya. Karena kaldu sama sekali tak mengandung gizi, cuma memberi aroma dan rasa gurih. Jadi, bila Anda memberikan hanya kuah sup pada anak-anak sebetulnya tak memberi manfaat asupan gizi sama sekali.

    Sumber: tabloid nakita
    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tips/cara Mengolah Daging Sapi

    >> Saturday, November 05, 2011

    Tips/cara Mengolah Daging Sapi

    Santapan berbahan dasar daging selalu lezat dan mengundang selera makan. Daging juga sangat luwes diolah menjadi berbagai macam sajian. Tapi, cara pengolahannya harus tepat, lo. Jika tidak, maka daging tak lagi jadi makanan yang lezat.




    Berikut ini beberapa tips/cara mengolah daging sapi:

    * Pastikan membeli daging di tempat yang bersih dan terjamin kesehatannya.
    * Bersihkan daging segera begitu sampai di rumah. Cuci daging di bawah air mengalir agar kotoran larut bersama air.
    * Cuci selalu tangan sebelum dan setelah mengolah daging.
    * Pastikan peralatan masak dan area masak bersih. Cara ini untuk menghindarkan daging terkontaminasi bakteri.
    * Cairkan daging yang telah beku sebelum dimasak, dan jangan dimasukkan kembali sisa daging ke dalam freezer. Cukup simpan daging dalam lemari pendingin.
    * Belilah daging sapi yang berwarna merah cerah, aromanya segar dan tidak mengandung kotoran.

    Pilih Bagian Daging Yang Tepat

    Agar hasil masakan bisa maksimal, sebaiknya pilih bagian daging yang tepat.

    1. Untuk hidangan rebus, seperti soto atau rawon, pilih daging dari bagian lamusir yang mengandung sedikit lemak.
    2. Untuk kaldu, pilih daging bagian paha atau tulang.
    3. Untuk rendang, pilih daging bagian paha, karena daging ini tidak mudah hancur.
    4. Untuk hidangan tumis, yang tidak memerlukan waktu memasak yang lama, pilih daging has. Daging has ini cocok juga untuk hidangan daging gulung.
    5. Untuk steak, pilih daging yang dipotong khusus untuk steak yang biasanya diambil dari bagian has.
    Gambar bagian-bagian daging Sapi bisa dibaca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/08/mengenal-nama-bagian-bagian-daging-sapi.html

    Cara Menyimpan Daging


    • Masukkan daging dalam lemari pendingin, sampai rasa dingin mengalir rata hingga bagian dalam daging.
    • Setelah itu baru masukkan daging ke dalam freezer. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pembusukan di bagian dalam daging atau hanya beku di bagian luar.
    • Periksa selalu temperatur pada lemari pendingin/freezer.
    Aneka resep berbahan daging bisa dibaca disini.
    Sumber: tabloid nakita.
    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Menumis | Tips menumis praktis dan lezat

    >> Monday, August 15, 2011

    Menumis adalah teknik memasak sayur yang paling mudah dengan menggunakan sedikit minyak dan banyak dipakai oleh ibu rumah tangga. Selain praktis, rasa masakan tetap lezat dan gizinya tidak akan hilang karena proses memasaknya sebentar yaitu 5-10 menit.

    Sayangnya, tak semua tahu cara menumis yang benar. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips menumis praktis dan lezat:


    1. Pakailah sedikit minyak, kalau perlu semprotkan di pinggir wajan (penggorengan) supaya minyak yang dipakai tidak berlebihan.
    2. Cara mengetes apakah minyak sudah panas atau belum, cukup masukkan sendok kayu ke dalam minyak. Apabila minyak mengeluarkan gelembung-gelembung di sekeliling sendok kayu berarti suhu minyak sudah panas dan bisa dipakai.
    3. Jika bahannya banyak, maka sebaiknya yang ditumis pertama kali adalah bumbu iris atau bumbu halus. Tumis hingga harum, baru masukkan bahan lain seperti ikan, udang, daging, dan tunggu sampai berubah warna.
    4. Gunakan api sedang, terutama bila bumbu halus memakai gula, supaya tidak cepat gosong.
    5. Jika menggunakan sayuran, masukkan terlebih dulu sayuran yang agak keras, seperti wortel, pepaya, atau labu siam. Sementara untuk bahan sayuran daun, masukkan sesaat sebelum tumisan diangkat.
    6. Hidangan tumis cenderung lebih kering, namun Anda boleh menambahkan air atau kaldu untuk mematangkan sayuran. Kalau air terlalu banyak, hidangan yang Anda buat bukan tumis atau cah melainkan sup atau sayur.
    7. Sajikan tumisan sesegera mungkin, supaya rasanya lebih lezat dan sayuran masih segar.

    Nah setelah mengetahui tips menumis di atas, sekarang Anda sudah siap untuk membuat hidangan dari dapur Anda untuk keluarga tercinta.
    Selamat memasak!

    Read more...

    Tips/cara membuat bumbu dasar praktis

    >> Sunday, August 07, 2011

    Di saat Ramadhan seperti sekarang ini tentu hal-hal praktis sangat dicari, mengingat waktu yang mesti kita pergunakan dengan sebaik-baiknya. (eh kalau waktu mah memang harus digunakan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya pada bulan Ramadhan saja yah? narti gimana sih?).
    Untuk menghemat waktu memasak Anda, Anda bisa mempersiapkan bumbu-bumbu dasar seperti di bawah ini. Ini tentu sangat membantu, terlebih waktu memasak yang mepet sudah mau berbuka puasa atau sahur, atau Anda ketiduran jadi masaknya terburu-buru. Alasan terbanyak ketika puasa adalah ketiduran. :D
    Nah jika Anda mempunyai bumbu dasar ini tentu akan sangat terbantu, meskipun waktu memasaknya mepet.

    Bumbu praktis ini bisa juga Anda gunakan untuk persiapan hari Idul Fitri, persiapan hari lebaran atau Idul Adha nanti yang mana si Mbak, simbok atau pembantu rumah tangga biasanya pada mudik. Jadi meskipun Anda tinggal dirumah tanpa ada pembantu, Anda tetap bisa memasak sendiri.
    Sebenarnya ada beberapa pilihan yang bisa Anda pilih, contohnya:
    Anda mau jajan tiap hari?
    Anda mau katering?
    Anda mau membayar si mbak (simbok) 3x lipat dari gaji biasanya agar tidak mudik?
    Atau Anda memilih mau pindah kerumah mamah saja, karena dirumah tidak ada pembantu?
    Narti ngomongin apa sih? :)

    Sekarang kita mulai saja membuat bumbu dasarnya yuk!



    Sedia bumbu dasar seperti ini di lemari es tentu membuat urusan memasak menjadi mudah dan praktis. Bumbu ini siap digunakan kapanpun Anda membutuhkannya, bukan hanya menjelang lebaran saja, atau saat ketika pembatu rumah mudik. Jadi bumbu ini bisa digunakan untuk keperluan memasak sehari-hari juga.

    Bumbu masakan dapat digolongkan menjadi tiga bumbu dasar yaitu:

    1. Bumbu Dasar Putih

    Bahan yang diperlukan:
    11 butir bawang merah, 6 siung bawang putih, 7 butir kemiri, 1 sendok teh biji lada, ½ sendok makan ketumbar, 1 sendok teh gula pasir, 1 sendok teh terasi, 1 sendok teh garam, dan 3 sendok makan minyak goreng.



    Cara membuat bumbu dasar putih:
    Haluskan semua bumbu, tumis sampai harum. Bumbu dasar putih ini dapat digunakan untuk masakan seperti ase lidah, gudeg, terik daging, sayur bobor, tempe bacem, dan opor ayam.
    Narti kalau memasak tahu dan tempe bacem, bumbunya lebih simple, tengok resepnya disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2010/08/tahu-dan-tempe-bacem.html

    2. Bumbu Dasar Merah

    Bahan yang diperlukan:
    10 buah cabai merah, 5 butir kemiri, 9 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 sendok teh biji lada, 1 sendok teh ketumbar, 1 sendok teh terasi, 1 sendok teh gula pasir, 1 sendok teh garam, dan 4 sendok makan minyak goreng.



    Cara membuat bumbu dasar merah:
    Semua bumbu dihaluskan, lalu ditumis sampai harum dan matang. Bumbu dasar merah biasanya digunakan untuk sambal goreng, rendang, kering tempe, aneka pepes, sambal bajak, aneka gulai, ayam bumbu rujak, atau telur balado.

    3. Bumbu Dasar Kuning

    Bahan yang diperlukan:
    10 siung bawang merah, 6 siung bawang putih, 7 butir kemiri, 1 sendok teh biji lada, 2 cm kunyit, 1 sendok teh garam, dan 3 sendok makan minyak goreng.

    Cara membuat bumbu dasar kuning:
    Haluskan semua bumbu dan tumis hingga harum.

    Bumbu dasar kuning dapat digunakan untuk kari, acar kuning, pesmol ikan, nasi kuning, terik daging, aneka pepes, ayam goreng, dan lainnya.

    Setelah dingin, masukkan bumbu-bumbu tadi ke dalam wadah tertutup rapat, lalu masukkan dalam freezer, agar bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Bila diperlukan, Anda tinggal menambahkan beberapa jenis bumbu lain sesuai resep yang akan dibuat.
    Bumbu-bumbu dasar di atas, sebaiknya Anda buat jika ada waktu senggang, jadi bisa sekaligus banyak.

    Referensi tabloid nova
    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tools for Garnishing

    >> Friday, August 05, 2011

    Tools for Garnishing
    Food that tempts the eye is more likely to tempt the taste buds. When a meal is presented with panache, your guests are more likely to eat and enjoy it. Just as you rely on the equipment in your kitchen to help you turn out a good meal, you'll also need a few tools to create spectacular garnishes. This handy glossary lists the most common kitchen tools used in garnish making.

    Apple cutter/corer
    This wheel- shaped gadget is great for cutting vegetables, such as carrots, as well as apples.

    Brushes
    Standard pastry brushes work for most garnishing, but for precise or delicate chores, a child's small paintbrush is best.

    Butter curler, butter paddles and candy molds
    Each of these helps you shape butter. Use the curler to form delicate butter curls, the paddles for butter balls and the molds for special designs. Candy molds are also known as butter molds.

    Citrus stripper
    Use this tool to cut a thin strip of peel from citrus fruit or other fresh produce.

    Decorating bag
    Use these items for piping designs and other cake- decorating tasks. The decorating bag is also known as a parchment cone.

    Decorating tips
    The tips you'll use most often are writing tips, star tips, rose tips, and leaf tips. Start out by purchasing one of each type. Then add to your collection whenever you need an additional tip for a new garnish.

    Tools for garnishing

    Row 1: Sieve, Apple Cutter, Butter Curler and Paddles, Hand Grater.
    Row 2: Scissors, Parchment Cone, Skewers and Toothpicks, Knives.
    Row 3: Vegetable Peeler, Decorating Tips.
    Row 4: Brushes, Small Cookie Cutters, Grapefruit Knife, Melon Baller, and Citrus Stripper.

    Grapefruit Knife
    The jagged edges on this knife come in handy for many garnishing tasks.

    Hand grater
    A grater with at least one section for fine pieces and another section for larger shreds is the most practical.

    Small cookie cutters
    These are sold in most cookware shops. Choose the shapes you think you'll use most often. Small cookie cutters are also known as hors d'oeuvre cutters.

    Knives
    Sharp knives are a must. The knives you'll use most often are a chef's knife for cutting large items, such as watermelons; a utility knife for medium-sized foods, such as pineapples or cantaloupes; and a paring knife for all-purpose cutting.

    Melon baller
    This handy tool comes in a variety of sizes. The one that is the most versatile is the 1-inch-diameter size.

    Scissors
    A small pair is ideal for snipping small items, such as green onion tops. Kitchen scissors or poultry shears are better for large, tough jobs.

    Skewers and toothpicks
    For garnishing, keep a supply of wooden toothpicks, as well as 6- and 10-inch wooden skewers, on hand. Occasionally you may need a metal skewer. Choose one about 8 inches long.

    Vegetable peeler
    The swivel- type of peeler works best. Just make sure it's sharp.

    Wire strainer
    This bowl-shaped tool made from wire mesh is great for sifting or sprinkling powdered sugar or cocoa over foods, as well as for draining foods. Wire strainers are also known as sieves.

    Cues for Bright, Colorful Garnishes
    Once cut, some foods discolor quickly, e.g. pears, apples, bananas, avocados, potatoes and eggplant. To slow the discoloration process down, brush the cut surfaces with lemon juice before wrapping and refrigerating.

    To make garnishes last:

    To maintain and heighten the color of fresh vegetables, blanch them before using them to make garnishes. Simply immerse the produce in boiling water for 1 minute, drain, and plunge into a large bowl filled with ice water or rinse quickly under very cold running water. Always dry the ingredients thoroughly before use.

    To prevent drying out, keep garnishes away from air and heat. If possible, protect them with an airtight covering of plastic wrap.

    It's always best to make garnishes just before serving, but some can be prepared ahead of time and assembled on the plate at the last minute.

    Store garnishes like you would similar foods. If made with ingredients that are normally refrigerated, wrap in plastic wrap, or store in an airtight bag or container, and refrigerate.

    If the ingredients are crispy or dried, or if they need to firm up, do not refrigerate. Store in a cool, dry place for several hours or overnight.

    Some cut-up or carved vegetables can be prepared in advance and covered with ice water until you are ready to assemble the finished presentation. Be sure to drain and dry them off well before placing the garnishes on the plate.

    Add garnishes to the food just before serving.

    Source http://recipes.howstuffworks.com/tools-and-techniques/how-to-garnish-cooking1.htm
    ***

    Tips membuat garnish di atas tentu sangat bermanfaat untuk kita, apalagi kalau kita mau ada acara. Bisa mengatur atau memanajemen waktu juga, mana yang lebih dulu dibuat agar semua persiapannya sempurna (atau mendekati sempurna) sebelum tamu datang.
    Alat-alat untuk membuat Garnish ternyata banyak sekali ya? nabung yuk nabung, belajar belajar.... ^_^

    Bentuk-bentuk Garnish bisa dilihat disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/search/label/Garnish
    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tips/cara agar sukses membuat tumpeng

    >> Thursday, August 04, 2011

    Tumpeng biasanya disajikan untuk acara-acara khusus, seperti merayakan ulang tahun, syukuran, pembukaan suatu acara, dsb. Nah khusus untuk 17 Agustus 2011 ini, adakah perayaan khusus di daerah Anda?
    HUT RI tanggal 17 Agustus 2011 ini bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, Nuzulul Qur'an, juga bulan yang sama saat kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, yang mana saat itu pas Ramadhan juga. (Baca disini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9925542 )
    Subhanallah...mudah-mudahan ini bisa memberikan banyak manfaat buat bangsa Indonesia secara umum, juga umat muslim lainnya, tentu semua atas ijin-Nya.

    Nah bila di daerah atau tempat tinggal Anda mengadakan acara syukuran memperingati HUT RI, juga sekaligus 17 Ramadhan, Nuzulul Qur'an dan kebetulan acaranya ada lomba membuat tumpeng atau Anda jadi panitia acara seksi sibuk-sibuk hehe... maksudnya seksi membuat tumpeng misalnya, gambar tumpeng berikut ini semoga bisa memberikan inspirasi buat Anda untuk menghias tumpeng.


    gambar diambil dari http://kuliner.mitrasites.com/

    Apasaja yang diperlukan atau dipersiapkan sebelum membuat tumpeng komplet? Bahan, hiasan makanan atau garnish apa saja yang cocok untuk menghias tumpeng? langkah-langkah cara membuat dan menghias tumpeng itu bagaimana?

    Nah, agar tumpeng Anda sukses dan mendapat pujian, ikuti saja tips sukses membuat tumpeng di bawah ini:

    1. Tentukan tumpeng yang akan dibuat, putih atau kuning. Lalu, buat daftar lauk pauk dan sayuran yang akan jadi pelengkapnya.

    2. Pilih beras berwarna putih, bersih, dan berkualitas baik. Agar hasil lebih pulen, jangan lupa campurkan setiap 1 liter beras yang digunakan dengan 200 gr beras ketan. Rendam campuran beras dan ketan selama 1 jam, lalu kukus hingga ½ matang agar hasilnya lebih pulen. Perbadingan beras dan beras ketannya yang bener ya.

    3. Selanjutnya, masak campuran beras dan ketan yang telah direndam tadi bersama santan dan bumbu hingga santan berkurang. Untuk membuat tumpeng kuning, tambahkan kunyit, serai, dan daun salam.

    4. Agar butiran nasi tampak mengilap, tambahkan peresan air jeruk nipis, aduk rata. Biarkan beras aron dalam panci tertutup selama 15 menit, agar nasi benar-benar padat dan bagus saat akan dicetak.

    5. Saat akan mencetak tumpeng, sebaiknya ujung cetakan diberi selembar daun pisang, agar saat dibalik tumpeng tak lengket dan mudah dilepas. Caranya, masukkan nasi selagi panas ke dalam cetakan tumpeng sambil ditekan-tekan agar padat dan tak mudah retak. Narti jadi inget jaman dulu, nenek kalau bikin nasi tumpeng, memasak nasinya langsung pakai kukusan kerucut dari anyaman bambu, jadi begitu matang, dibalik sudah jadi tumpeng. Nah, jaman sekarang, di jaman yang sudah modern, dan memasak nasi kebanyakan memakai listrik, untuk membuat nasi tumpeng tidak perlu repot-repot lagi karena sekarang ada cetakan untuk nasi tumpeng. Cetakan untuk nasi tumpeng bisa dibeli di toko yang menjual loyang kue.

    6. Untuk tumpeng kuning pelengkapnya terdiri dari kering tempe, telur dadar, ayam goreng, perkedel, abon, dan sambal goreng.
    Dan untuk tumpeng putih biasanya dilengkapi urap sayur, gereh petek, tahu tempe bacem, ayam bumbu rujak, dan rempeyek kacang.

    7. Wadah untuk tumpeng bisa dari tampah atau papan triplek, atau nampan yang kuat (jangan yang terbuat dari plastik). Caranya, alasi tampah atau triplek dengan aluminiumfoil, lalu alasi bagian atas tampah dengan daun pisang. Atau beri styrofoam selebar tampah, baru kemudian diberi alas daun pisang. Memakai styrofoam atau tidak, tentu akan mempengaruhi penampilan pada akhirnya.
    Cara menghias tepi/pinggir tampah atau tempat untuk tumpeng adalah dengan membuat lipatan daun pisang di sekeliling tampah. Tancapkan lipatan daun dengan lidi atau stapler (menggunakan stapler jauh lebih mudah, praktis dan menghindari daun robek). Jika wadah/tempat untuk tumpeng ini belum akan segera digunakan, bungkus dengan lap basah agar daun pisang tak mudah kering dan akan membuatnya terlihat tetap segar.
    Model hiasan tepi/pinggir tampah untuk tumpeng bisa dilihat pada gambar di atas, atau silakan dari kreasi Anda sendiri.

    8. Setelah nasi tumpeng dicetak, balikkan tumpeng dari cetakan, letakkan di atas tampah berhias daun pisang. Lalu mulailah menyusun semua pelengkapnya atau lauk-pauk yang disebutkan di atas tadi dan beri hiasan dengan berbagai garnish yang sesuai.

    Garnish atau hiasan makanan untuk tumpeng:
    - untuk tepi/pinggir wadah dibuat dari daun pisang, bentuk seperti gambar diatas atau kreasi Anda sendiri. Sebaiknya pilih daun pisang batu.
    - kacang panjang bisa di bentuk seperti pagar (seperti gambar tumpeng di atas), atau dikepang. Anda yang kesulitan mencari kacang panjang, bisa dengan bahan pengganti yang mirip. Sebaiknya membeli kacang panjang sehari sebelumnya agar agak layu, tujuannya adalah agar tidak mudah patah ketika dianyam atau dikepang.
    - garnish cabe bisa dibuat seperti gambar di atas, cabe dibelah 5 bagian, biji cabe tetap ada, rendam air dingin/air es sebelum digunakan.
    - garnish dari mentimun biasanya dibentuk bunga atau untuk wadah sambal seperti gambar no.1 di atas.
    - bisa juga ditambahkan garnish dari batang daun bawang, ini bisa dibentuk seperti pohon.
    - garnish bunga dari wortel, kalau Anda punya alatnya yang seperti rautan pensil, itu akan lebih mudah, Anda tinggal membentuknya seperti gambar no.2 di atas.
    - untuk acara seperti HUT RI bisa Anda tambahkan bendera merah putih kecil.


    Macam-macam, bentuk dan gambar garnish bisa Anda lihat disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/search/label/Garnish
    Serba merah putih disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/search/label/Merah%20Putih

    Nah, selamat membuat tumpeng komplit nan lezat!
    Tips/cara membuat tumpeng, bahan-bahan untuk membuat tumpeng, apasaja yang perlu dipersiapkan untuk membuat tumpeng, lauk-pauk yang cocok untuk tumpeng, berapa perbandingan beras biasa dan beras ketan untuk menghasilkan tumpeng yang bagus, bagaimana cara agar tumpeng tampak mengkilat, resep tumpeng, resep untuk menghasilkan tumpeng yang bagus, tips trik membuat tumpeng, trik membuat tumpeng yang enak dan bagus, contoh gambar tumpeng, contoh hiasan untuk tumpeng, kreasi menghias tumpeng, garnish untuk tumpeng, juga cara menghias tumpeng dengan berbagai macam garnish di atas, semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tips/cara menghilangkan kutu pada beras

    >> Wednesday, August 03, 2011

    Aduh narti tinggal dimana sih? mana ada kutu di beras? eit...ini bukan aku. Ini sekedar berbagi tips.
    Kutu pada beras biasanya muncul pada beras yang terlalu lama disimpan. Bisa terlalu lama disimpan di gudang oleh penimbun, atau kesalahan prosedur: beras yang masuk gudang lebih dulu seharusnya yang keluar gudang lebih dulu juga tapi malah beras yang masuk gudang lebih dulu tetap disimpan, sedangkan beras yang baru saja datang langsung dijual lagi. Atau bisa juga beras ada kutunya karena terlalu lama disimpan dirumah, dengan suhu lembab, dsb. Selain beras menjadi apek, kutu beras juga mulai bermunculan.

    Bagaimana cara menghilangkan kutu pada beras? (kalau sudah sampai di tangan konsumen loh ya)
    Atau Anda sudah terlajur membeli beras sekarung, tapi ternyata ada kutu berasnya. Cara menghilangkan kutu pada beras, cobalah cara berikut ini:

    1. Ambil beras secukupnya dan letakkan di nampan, tambir atau sejenisnya.
    2. Tutup dengan selembar kain putih.
    3. Jemurlah di bawah terik matahari selama 20 menit.
    4. Angkat kain penutup beras, ulangilah cara di atas sampai beras bersih.
    Setelah beras bersih dan kutu hilang dari beras Anda, beras siap untuk dimasak.

    Untuk beras yang apek tentu kalau dimasak nasinya akan apek juga, nah untuk menghilangkan bau apek pada nasi, caranya bisa Anda baca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/05/tipscara-menghilangkan-bau-apek-pada.html

    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Resep Tahu Telor Bumbu Kecap

    >> Monday, August 01, 2011

    Selamat malam teman-teman semua...
    (narti update blog dapurpunyaku.blogspot.com ini malam hari waktu Qatar loh ya...maaf kalau ditempat kalian masih siang dan masih berpuasa). Gimana puasa hari pertamanya? lancar? semoga begitu ya.
    Malam ini narti cuma mau update resep sebentar, maaf belum bisa blogwalking....harap maklum :)

    Masih soal resep masakan :)
    Resep tahu telur bumbu kecap ini kalau dilihat dari bumbu dan bahan-bahannya mirip "Tahu Guling" (baca: tahu goling). Ada diantara teman-teman yang tahu makanan daerah atau makanan tradisional "Tahu Guling"? Atau hanya di kampungku saja ya yang ada? Ataukah memang resepnya sama cuma beda namanya, aku gak ngerti.
    Untuk "Tahu Guling" biasanya disajikan dengan irisan lontong, tapi tahu telor bumbu kecap ini disajikan tanpa lontong. Nah bila Anda mau mencobanya, bisa juga disajikan dengan irisan lontong.

    Berikut ini resep tahu telor bumbu kecap selengkapnya:


    Bahan:
    2 buah tahu putih besar, potong dadu 2 cm
    minyak untuk menggoreng
    100 gr taoge, siangi, rebus setengah matang
    4 butir telur, rebus matang, goreng

    Saus:
    6 buah cabai rawit merah
    4 siung bawang putih, goreng
    100 ml kecap manis
    250 ml air panas
    2 sdm air jeruk nipis

    Taburan: bawang goreng, irisan daun seledri, dan kerupuk udang

    Cara membuat:
    1. Panaskan minyak, goreng tahu hingga kering. Goreng telur hingga kuning keemasan, angkat.
    2. Saus: haluskan cabai rawit merah dan bawang putih goreng, campur dengan kecap manis, tambahkan air panas dan air jeruk nipis.
    3. Siapkan pinggang, tata tahu goreng, taoge, dan telur. Tuangkan saus dan taburi dengan bawang goreng, irisan seledri, dan kerupuk udang. Sajikan segera.

    Untuk: 4 orang
    Sumber tabloid nova
    Resep praktis, bisa untuk menu buka puasa.

    Bagi Anda yang tinggal di LN, yang tidak mudah menemukan daun kelapa muda (janur) untuk membuat ketupat, atau daun pisang (yang biasanya mahal) untuk membuat lontong, Anda bisa membuat lontong dengan kantong plastik.

    Cara membuat lontong dengan kantong plastik bisa dibaca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2009/11/lontong-sayur.html
    Untuk tipsnya, bisa dibaca dikolom komentar, biasanya teman-teman saling berbagi info tips cara membuat lontong dengan plastik.


    Cara membuat tauge, taoge, toge, kecambah, tokolan, bisa dibaca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2010/01/membuat-taoge-sendiri.html

    Untuk taburan bawang goreng, cara membuat bawang goreng yang cantik, renyah dan enak bisa dibaca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2009/08/bawang-goreng-mau-membuat-bawang-goreng.html

    Oh ya, dalam bulan Ramadhan ini kegiatan masak memasak tentu tak luput dari acara goreng menggoreng. Menyiasati harga-harga yang melambung tinggi, ini ada tips/cara menghemat minyak goreng. Bisa Anda baca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/05/mau-hemat-minyak-goreng-ini-caranya.html

    Nambah lagi :)
    Dan untuk Anda yang pancinya gosong ketika memasak, ketika Anda masih mengantuk, bisa kan saja pancinya gosong? bagaimana cara membersihkan panci yang gosong?
    Cara membersihkan panci yang gosong bisa dibaca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/05/cara-menghilangkan-bekas-gosong-pada.html

    Semoga bermanfaat!

    Read more...

    Tips berbelanja menjelang Ramadhan/Puasa dan Hari Raya/Lebaran

    >> Wednesday, July 27, 2011

    Ibu-ibu, udah sampai dimana persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan? Sudah ready semuanya? Itu, Ibu yang pakai kerudung pink, masih nyari apa Bu? dari tadi di depan komputer, ketak-ketik terus... :)

    Untuk teman-teman semuanya, Anda yang masih mencari jadwal sholat untuk Ramadhan 2011/1432 H atau jadwal imsakiyah Ramadhan 2011/1432 H silakan klik disini. Silakan cari nama kota dimana Anda tinggal. Atau di negara mana, Insya Allah sudah lengkap.
    Untuk Anda yang mencari contoh menu untuk berbuka puasa silakan klik disini.
    Sedangkan menu Ramadhan disini.

    Setelah Anda menentukan atau membuat daftar menu apa, tentu saatnya sekarang berbelanja, barang-barang apa saja yang Anda butuhkan. Berikut ini ada beberapa tips yang sebaiknya kita perhatikan. (aku bilang sebaiknya ya, bukan harus). Tulisan ini tidak melalui penelitian, jadi hanya dari pengalaman saja. Tapi kata orang bijak, "pengalaman itu guru terbaik". :)
    Yuk kita intip tips sebelum berbelanja menjelang Ramadhan atau menjelang Hari Raya /lebaran.

    Tips berbelanja menjelang Ramadhan dan Hari Raya/Lebaran ala narti sebagai berikut:

    1. Buat daftar belanja terlebih dahulu.
    Catat apa-apa yang mau Anda beli. Untuk lebih mudahnya, catat berdasarkan kelompok.
    Misalnya: beras, minyak goreng, kerupuk, garam, gula pasir, buah kurma.
    Sayur: bawang merang, bawang putih, cabe, kol, dll.
    Lauk: daging ayam, telor, ikan.

    2. Tentukan toko, swalayan, supermarket, hypermarket, atau pasar tradisional mana yang akan Anda tuju.
    Kalau Anda sudah berlangganan di toko "A" misalnya, atau di pasar "B" biasanya Anda sudah hafal letak barang yang Anda cari itu letaknya di rak sebelah mana atau di kios sebelah mana, kios nomor berapa. Hal ini tentu akan lebih efektif.
    Jangan sampai ketika Anda sudah sampai di rak sini, eh ada barang yang kelupaan, sedangkan letaknya di ujung sana. Haduh, capek deh...
    Maaf yang punya toko, jangan sering-sering merubah tatanan/letak barang dagangan Anda ya, karena itu akan menyulitkan konsumen. :)

    3. Hindari berbelanja saat H-1 Ramadhan atau H-1 Lebaran/Hari Raya.
    Karena apa? karena sudah pasti toko/swalayan itu penuh atau berjubel dengan pembeli, belum lagi yang antri di kasir sepanjang kereta api. :)
    Hal ini tentu sangat tidak efektif dan tidak nyaman, terutama Anda yang membawa balita. Selain itu, kalau Anda datang kurang awal biasanya rak-rak udah pada kosong/stock habis, kalau gak ditempeli tulisan out of stock.
    Anda akan rugi waktu, tenaga, capek, udah gitu gak dapat barang belanjaan. Kalaupun dapat terkadang ada 1-2 barang yang gak kebeli. Artinya Anda mesti mencari ke toko lain lagi.

    4. Bawa uang secukupnya, jangan selalu membawa kartu kredit. 

    Kalau membawa credit card, kita mudah tergiur untuk berbelanja/membeli barang sesuai 'keinginan' bukan sesuai 'kebutuhan'.

    5. Anda yang punya anak kecil, kalau bisa ditinggal (ada yang jagain anak Anda) sebaiknya ditinggal di rumah saja. Sangat tidak nyaman buat anak-anak terlebih balita kalau suasana toko/swalayan sangat ramai seperti menjelang bulan puasa sekarang ini.
    Ketika Anda tidak membawa balita Anda, tentu acara belanja lebih fokus, tidak perlu berbelanja sambil mengawasi si kecil. Gak mau kan anak kita hilang di tengah keramaian ketika kita sedang berbelanja?
    Dan Anda bisa menghemat waktu dan tenaga juga, acara belanja jadi lebih efektif dan efisien.

    6. Tetap teliti sebelum membeli
    Perhatikan tanggal expire-nya, kemasan barang juga kandungannya. Kadang ada pedagang nakal yang menjual barang yang sudah kadaluwarsa karena tingginya permintaan pasar.

    Maaf ya, kalau di Indo ketika menjelang puasa/Ramadhan juga menjelang Hari Raya/lebaran, harga-harga kebutuhan pokok, sembako dll biasanya merangkak naik. Kalau harga barang naiknya banyak berarti gak bisa disebut merangkak ya? tapi melonjak :(
    Nah, di Qatar sini justru kebanyakan produsen atau toko/swalayan berlomba memberikan discount. Banyak barang yang special offer, beli 1 gratis 1, dll. Barang dagangan biasanya sudah dikemas jadi satu dengan barang hadiahnya atau bonusnya. Udah gitu, ada undiannya lagi. Nih contohnya.

    brosur belanja kesukaan ibu-ibu dan kupon undian :)

    Kalau Anda sudah berbelanja minimal H-2, maka di H-1 puasa Anda tinggal fokus menyambut puasa di rumah. Ketika orang lain H-1 masih berdesak-desakan berbelanja kebutuhan Ramadhan, Anda yang membaca blog ini sudah bisa bernafas lega, semua kebutuhan untuk Ramadhan sudah dipersiapkan dengan baik di rumah. Kalaupun Anda masih berbelanja disaat H-1, diharapkan Anda tinggal mencari barang tambahan saja.
    Kalau Anda punya 12 orang pembantu di rumah sih gapapa berbelanja di H-1 hehe...

    Ibu-ibu yang baca blog dapurpunyaku.blogspot.com lama-lama jadi makin pinter berhemat nih, moga makin disayang suami :)
    Semoga tips berbelanja menjelang puasa, tips berbelanja menjelang Ramadhan di atas bermanfaat buat kita semuanya. Tips di atas berlaku juga ketika menjelang lebaran nanti.
    Dan tak terasa, Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Semoga persiapannya makin matang dan berjalan dengan baik.

    Read more...

    Cara membuat tepung panir sendiri

    >> Wednesday, June 22, 2011



    Anda punya sisa roti tawar? Kadang anak-anak cepat bosen juga makan roti tawar. Nah, daripada dibuang (mubazir), roti tawar tersebut bisa Anda buat menjadi tepung panir. Cara membuat tepung panir sendiri bagaimana?

    Caranya:
    1. Panggang roti tawar dalam oven panas hingga agak kering.
    2. Angkat, lalu haluskan dengan ditumbuk atau masukkan dalam food processor . Anda bisa mengatur kekasaran atau kehalusan tepung selama proses dengan food processor .

    Tepung panir yang bertekstur kasar biasanya digunakan untuk masakan chicken nugget . Sedangkan yang berbutir halus biasa digunakan untuk memanir kroket.

    Disini ada juga yang jual tepung panir, tapi awal-awal disini bingung juga nyari di supermarket. Di rak sebelah mana, namanya apa. hehe...

    Semoga bermanfaat!


    Read more...
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

      © Welcome to my kithen since January 9, 2009

    Privacy Policy | Back to TOP