Resep Gohyong Betawi

>> Tuesday, February 07, 2012

Setelah kemarin narti posting resep nasi Lapola (makanan khas Maluku), sekarang narti memposting resep gohyong Betawi. Gohyong (Ngo Hiang Roll) bahasa Chinese ya? Bahan-bahannya mirip dengan siomay, soal rasa pasti berbeda.
Makanan ini menggunakan bumbu Gohiong / Gohiam (5 bumbu / five spice powder). Di Indonesia bisa dibeli di pasar tradisional, biasanya yang jual orang Medan atau Pontianak atau ke toko obat Chinesse biasanya mereka juga jual. Bumbu ini biasanya masih fresh jadi baunya harum.
Jika Anda ragu-ragu dengan bumbu tersebut, atau membaca resep Gohyong ini memakai Angciu, untuk Anda yang muslim sebaiknya tidak memakai Angciu ini. Apa itu Angciu? baca artikelnya disini.
Anda bisa mencoba membuat sendiri Gohyong ini, berikut narti ambil dari tabloid nova.



Bahan Isi:

250 gr daging ayam cincang
250 gr udang cincang
100 gr tepung sagu
2 btr telur kocok
2 btg daun bawang iris tipis
3 siung bawang putih cincang
1 sdm minyak
1 sdt garam
½ sdt lada halus
1 sdt gula pasir

Kulit:
2 bh tahu putih, potong menjadi 4 bagian segitiga
300 gr kentang, kupas, potong jadi 4 bagian
3 buah pare, potong melintang 3cm, keluarkan bijinya.
1 lembar kembang tahu basah, potong ukuran 10x10 cm

Sambal Kacang:
150 gr kacang tanah, goreng, haluskan.
1 sdm kecap manis
2 siung bawang putih goreng
3 bh cabai merah kukus
5 bh cabai rawit kukus
½ sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt cuka

Cara membuat Gohyong Betawi:
1. Isi: panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Angkat haluskan. Campur bawang putih halus dengan semua bahan isi aduk hingga rata.
2. Ambil selembar kulit kembang tahu, letakkan di sekeliling mangkuk kecil, masukkan adonan isi, lalu kukus dalam dandang panas selama 15 menit.
3. Masukkan adonan isi pada masing-masing kulit ( pare, tahu, kentang ).
4. Kukus dalam dandang panas selama 20 menit hingga semua bahan matang.
4. Sambal Kacang: haluskan semua bahan sambal kacang aduk rata.
5. Penyelesaian: Letakkan masing-masing gohyong dalam piring saji, lalu potong-potong, beri sambal kacang dan jeruk limau. Sajikan.

Untuk 8 orang

Gambar kembang tahu, macam-macam kembang tahu bisa Anda baca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/06/macam-macam-kembang-tahu.html
Tepung sagu itu apa? baca artikelnya disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/08/mengenal-macam-macam-tepung-jenis-jenis.html

Share to your friends:

6 comments:

Gaphe 7 February 2012 at 19:34  

baru denger soal makanan ini.. gak familier sama namanya, apalagi memakannya.. pasti belom pernah. hehehe

nicamperenique 8 February 2012 at 01:47  

ya ampun mba
selama ini saya kira Gohyong teh ada unsur babinya hihihi salah ya saya
thanks ya mba
sudah lama niy dapurku terbengkalai, semoga segera bisa ngoprek dapur lagi deh hehehe

narti 8 February 2012 at 04:10  

@ Gaphe, tumben...biasanya soal kuliner udah number one :)

@ nicamperenique, biasanya kalau di cina sana memang memakai daging babi. Kita aja yang memodifikasi, pengen resep itu tetapi dagingnya diganti daging ikan tenggiri, daging ayam, udang, dll.

Ajeng Sari Rahayu 8 February 2012 at 05:32  

bahannya banyaaaaaaaaak, rada ribet-prosesnya panjang mbak. lagi nggak mood masak yang susah2 ...hiks

R10 8 February 2012 at 16:08  

baru tahu makanan ini mbak, biasanya cuma kenal siomay :D

*soal GA:

jgn kecil hati mbak, ada ppc dari indonesia yg sedang naik daun, di grup sitti di FB sudah ada yg bilang PPC ini bayarannya besar, tapi syaratnya berat maklum ini ppc premium

ingin tahu? http://adstars.co.id/adstarsweb/

syarat berat: http://www.jiprak.com/2011/10/adstars-premium-network-satu-lagi.html

kang nur 9 February 2012 at 12:09  

Nama masakannya masih asing buatku...

Post a Comment


- Terima kasih sudah berkunjung ke dapurpunyaku.blogspot.com
- Semua komentar di moderasi terlebih dahulu.
- Yang tidak punya blog, tulis komentar, lalu pilih Name/URL, isi nama saja, URL dikosongkan.
Misalnya: Yuke-Japan
- Komentar yang berbentuk link akan dihapus.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Welcome to my kithen since January 9, 2009

Privacy Policy | Back to TOP