Jenis-jenis Gula
>> Monday, November 30, 2009
Di artikel sebelumnya sobat Rkeyla menanyakan apa itu gula kastor?
Nah agar tidak keliru, yuk kita berkenalan dulu dengan jenis-jenis gula. Di dalam dunia kuliner tentu dikenal ada beberapa jenis gula. Kadang di dalam sebuah resep, kita menemukan pemakaian gula lebih dari 1 jenis. Berikut ini beberapa jenis gula yang sering kita temui, aku ambil dari NCC dan beberapa buku lainnya, yaitu:
1. Palm Sugar

Palm Sugar sebetulnya sama seperti Gula Jawa biasa, terbuat dari Nira kelapa. Hanya saja pada pembuatannya dilakukan proses pemanasan lebih lanjut sehingga terjadi granulasi, menjadi seperti pasir. Rasanya persis gula jawa karena bahan utamanya sama, tapi bila pada gula jawa kita suka dapat "bonus" kembang Manggar (bunga kelapa), pada Gula Palm kita dapatkan gula yang bersih dari cemaran bahan-bahan lain. Hampir semua resep yang menggunakan Gula Jawa, dapat diganti dengan Palm Sugar ini. Palm Sugar dapat kita beli di pasar atau supermarket.
2. Brown Sugar

Brown Sugar, tidak dibuat dari Nira, tapi dari sari tebu yang biasa dipakai untuk membuat gula pasir. Hanya saja, pada proses pembuatannya, brown sugar masih kuat kandungan molasesnya, yaitu sari tetes tebu yang berwarna coklat dengan aroma khas. Brown Sugar banyak digunakan untuk membuat aneka kue dan minuman.
Brown Sugar biasanya dijual di toko bahan kue (TBK) atau supermarket besar.
3. Gula Pasir
Bila bentuk butirannya kasar, akan sulit larut dalam adonan. Kue yang dihasilkan jadi lebih keras dan kasar karena berpori-pori besar dan warnanya lebih cokelat dan rasanya lebih manis. Pilihlah gula pasir yang putih dan bersih.
4. Gula Kastor (Castor Sugar)
Adalah gula pasir berbutir halus, warnanya putih dan rasanya tidak semanis gula pasir berbutir kasar. Sifatnya mudah larut dalam adonan hingga menghasilkan kue yang renyah, dan warnanya bagus.
5. Gula Bubuk (Icing Sugar)
Terbuat dari gula pasir yang dihaluskan, sehingga bentuknya seperti tepung. Sifatnya mudah larut dalam adonan. Membuat kue lebih garing dan renyah. Ayak terlebih dahulu sebelum dipakai, agar mudah menyatu dengan bahan lainnya. Gula bubuk mudah sekali menyerap udara, bila tidak ditutup rapat dan disimpan terlalu lama maka akan menggumpal dan keras.
Gula ini sudah ditambah dengan bahan anti penggumpal. Biasanya digunakan untuk menghias. Karena sudah mengandung bahan anti gumpal, gula icing ini sebaiknya jangan digunakan untuk mengganti gula biasa atau gula kastor.
6. Gula Donat
Adalah gula icing/icing sugar yang sudah ditambahi perasa dingin atau mint. Rasanya dingin dan lumer di lidah, bentuknya seperti gula halus tetapi tidak menggumpal. Gula ini banyak digunakan untuk melapisi permukaan donat atau kue kering seperti kue putri salju. Banyak dijual di TBK.
7. Gula Merah
Orang sering menyebutnya Gula Jawa, gula ini terbuat dari Nira kelapa. Gula ini lebih sering dipakai pada masakan atau untuk membuat kinca.
Gunakan gula sesuai ukuran resep. Gula menimbulkan reaksi pencoklatan (browning). Pemakaian gula berlebihan membuat bentuk kue melebar dan cepat gosong. Sedangkan kurang gula membuat kue kering berwarna pucat, matangnya lama dan aromanya kurang harum.
Mudah-mudahan bermanfaat!
Nah agar tidak keliru, yuk kita berkenalan dulu dengan jenis-jenis gula. Di dalam dunia kuliner tentu dikenal ada beberapa jenis gula. Kadang di dalam sebuah resep, kita menemukan pemakaian gula lebih dari 1 jenis. Berikut ini beberapa jenis gula yang sering kita temui, aku ambil dari NCC dan beberapa buku lainnya, yaitu:
1. Palm Sugar

Palm Sugar sebetulnya sama seperti Gula Jawa biasa, terbuat dari Nira kelapa. Hanya saja pada pembuatannya dilakukan proses pemanasan lebih lanjut sehingga terjadi granulasi, menjadi seperti pasir. Rasanya persis gula jawa karena bahan utamanya sama, tapi bila pada gula jawa kita suka dapat "bonus" kembang Manggar (bunga kelapa), pada Gula Palm kita dapatkan gula yang bersih dari cemaran bahan-bahan lain. Hampir semua resep yang menggunakan Gula Jawa, dapat diganti dengan Palm Sugar ini. Palm Sugar dapat kita beli di pasar atau supermarket.
2. Brown Sugar

Brown Sugar, tidak dibuat dari Nira, tapi dari sari tebu yang biasa dipakai untuk membuat gula pasir. Hanya saja, pada proses pembuatannya, brown sugar masih kuat kandungan molasesnya, yaitu sari tetes tebu yang berwarna coklat dengan aroma khas. Brown Sugar banyak digunakan untuk membuat aneka kue dan minuman.
Brown Sugar biasanya dijual di toko bahan kue (TBK) atau supermarket besar.
3. Gula Pasir
Bila bentuk butirannya kasar, akan sulit larut dalam adonan. Kue yang dihasilkan jadi lebih keras dan kasar karena berpori-pori besar dan warnanya lebih cokelat dan rasanya lebih manis. Pilihlah gula pasir yang putih dan bersih.
4. Gula Kastor (Castor Sugar)
Adalah gula pasir berbutir halus, warnanya putih dan rasanya tidak semanis gula pasir berbutir kasar. Sifatnya mudah larut dalam adonan hingga menghasilkan kue yang renyah, dan warnanya bagus.
5. Gula Bubuk (Icing Sugar)
Terbuat dari gula pasir yang dihaluskan, sehingga bentuknya seperti tepung. Sifatnya mudah larut dalam adonan. Membuat kue lebih garing dan renyah. Ayak terlebih dahulu sebelum dipakai, agar mudah menyatu dengan bahan lainnya. Gula bubuk mudah sekali menyerap udara, bila tidak ditutup rapat dan disimpan terlalu lama maka akan menggumpal dan keras.
Gula ini sudah ditambah dengan bahan anti penggumpal. Biasanya digunakan untuk menghias. Karena sudah mengandung bahan anti gumpal, gula icing ini sebaiknya jangan digunakan untuk mengganti gula biasa atau gula kastor.
6. Gula Donat
Adalah gula icing/icing sugar yang sudah ditambahi perasa dingin atau mint. Rasanya dingin dan lumer di lidah, bentuknya seperti gula halus tetapi tidak menggumpal. Gula ini banyak digunakan untuk melapisi permukaan donat atau kue kering seperti kue putri salju. Banyak dijual di TBK.
7. Gula Merah
Orang sering menyebutnya Gula Jawa, gula ini terbuat dari Nira kelapa. Gula ini lebih sering dipakai pada masakan atau untuk membuat kinca.
***
Selain membantu penyebaran dan rekahan struktur kue, gula memperpanjang daya simpan karena bersifat menyerap air.Gunakan gula sesuai ukuran resep. Gula menimbulkan reaksi pencoklatan (browning). Pemakaian gula berlebihan membuat bentuk kue melebar dan cepat gosong. Sedangkan kurang gula membuat kue kering berwarna pucat, matangnya lama dan aromanya kurang harum.
Mudah-mudahan bermanfaat!
Share to your friends:
26 comments:
hehehhee nyepammmmmm.... pertamax gan
amankan kaplingan
kok gula pasirnya gak ada potonya mba, wah iri tuuuuuhhh
slam jarang pake gula, pling pakainya gedis pasir hehehe sama aja
@ aaSlam, selamat deh dapat pertamax...
gedis pasir apa ya ? atau di tempatku beda namanya?
Infonya lengkap sekali.
Kebutuhan gula di dalam negeri cenderung terus meningkat termasuk untuk bahan pembuat kue.
Kue dan minuman yang manis sangat disukai konsumen.
Terima kasih infonya. Baru tahu saya jenis gula ini ....
Butuh banget nih info nya...cocok buat ku yg hobi buat cake...
Thanks
wah ternyata gula banyak macamnya ya, tidak hanya gula pasir dan gula merah...
wah ternyata banyak jg jenis gula
thank 4 the comment..nice posting i like it
makasih infonya mbak...
Gula merah enak banget dibikin toletan rujak buah. MMhhh
makasih infonya mbak berguna banget buat aku
Makasih Mbak infonya, sangat bermanfaat...
I always inspired by you, your thoughts and way of thinking, again, thanks for this nice post.
- Norman
I always inspired by you, your thoughts and way of thinking, again, thanks for this nice post.
- Thomas
Kalo gula Jagung kok enggak dimasukin ya
bisa diabet nii saiia :p hehehe... buat ngupi pagi2 enak nii :)
halo mba-mas, post yang ini aku copy and aku edit sedkit ya.
boleh di cek blog ku yg masih simple banget.
hehe tengkyu
Mksh infox. .brGUNa bgtMksh infox. .brGUNa bgt
cari gula kastor di mana ya? apa merek yang paling gampang dicari? thx...
@ charma13, kalau di swalayan biasanya namanya Castor Sugar. Merk? waduh kurang nih merk ini di Indonesia.
Coba cari di rak bagian bahan-bahan kue, atau kalau tidak ada di rak gula pasir biasa.
Yang paling gampang ya nyari di TBK (Toko Bahan Kue).
Semoga bisa membantu.
Informasinya menarik Mbak,terimakasih,,visit back
kalo misal di aturan kita memakai gula kastor tapi diganti icing sugar bisa nggak ya?
kalo misal gula kastor diganti sama icing sugar bisa nggak yah?
@ Dewi Lestari, gak bisa mba.
Ijin share ya mbak ...thx
Post a Comment