Resep Karedok
>> Thursday, March 22, 2012
Saat berbelanja kemarin, narti melihat kol ungu di rak. Karena ini kol lokal Qatar, maka harga jualnya terhitung murah (karena bukan sayuran import). Ibu-ibu kalo liat harga miring langsung tertarik
Narti ambil separo (memang sudah dikemas 1/2 butir kol). Kol-nya seperti ini.
Menurut para ahli, buah dan sayur berwarna ungu pada umumnya mengadung anthocyanin dan phenolic yang berfungsi membantu menjaga kesehatan saluran kemih, merawat kesehatan fisik dan mental agar tidak mudah pikun, serta mengurangi resiko penyakit kanker. Banyak manfaatnya yah...
Kol ungu tersebut akhirnya narti bikin karedok, meskipun bahan-bahannya kurang lengkap.
Menurut wikipedia, karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.
Kadang disebut juga dengan Indonesian salad. Wuih, keren ya... Karedok ada yang versi Betawi dan ada pula karedok versi Sunda. Perbedaannya terletak pada bumbu. Kalau karedok yang versi Betawi, bumbunya mirip bumbu kacang gado-gado. Kalau karedok versi Sunda mah, gak pake kacang tanah tapi pakai oncom yang dihaluskan.
Narti buat yang pakai bumbu kacang, berarti karedok versi Betawi yah? coz, temen-temen kalau bikin juga versi ini. Karena apa? karena kalau mau bikin karedok versi Sunda mah disini gak ada oncomnya. Hadehhh.....
Bisa gak sih misalnya oncom untuk bumbu karedok diganti tempe? temen-temen yang orang Sunda bisa menjelaskan di kolom komentar.
Kalau tempe sih di Qatar sini banyak, sudah mulai banyak yang jual, setiap hari juga bisa makan tempe. Asyikkk....kayak di kampung.
Judulnya Resep Karedok koq malah cerita sih
Yuk ah, mulai memasaknya. Berikut resep karedok versi Betawi selengkapnya.
Bahan :
10 batang kacang panjang, dipotong 2 cm (potong tipis-tipis juga boleh)
2 tangkai kemangi, petiki daunnya (narti gak pakai, lagi gak punya kemangi)
3 buah terong hijau/ungu kecil (pilih yang muda), diiris kotak kecil-kecil
1/4 kol, diiris halus
3 buah timun, diiris kecil
200 gr tauge, bersihkan
Bumbu halus :
8 sdm kacang goreng
2 siung bawang putih
5 butir cabe rawit (bisa ditambah kalau suka lebih pedas)
2 ruas jari kencur
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1/4 sdt terasi
2 sdm gula merah
4 sdm air asam (kurang lebih dari 3 biji asam yang dilarutkan dengan air panas)
Garam secukupnya
Cara membuat :
1. Semua sayuran dicuci bersih, baru diiris-iris. Sisihkan.
2. Untuk bumbu, bawang putih, cabe, kencur dan daun jeruk digoreng sebentar lalu dihaluskan bersama bumbu yang lain. Jika terlalu kental bisa ditambahkan sedikit air matang.
3. Campur sayuran dan bumbu halus sampai rata.
4. Sajikan karedok dengan kerupuk.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Narti ambil separo (memang sudah dikemas 1/2 butir kol). Kol-nya seperti ini.
gambar kol ungu diambil dari google
Menurut para ahli, buah dan sayur berwarna ungu pada umumnya mengadung anthocyanin dan phenolic yang berfungsi membantu menjaga kesehatan saluran kemih, merawat kesehatan fisik dan mental agar tidak mudah pikun, serta mengurangi resiko penyakit kanker. Banyak manfaatnya yah...
Kol ungu tersebut akhirnya narti bikin karedok, meskipun bahan-bahannya kurang lengkap.
Menurut wikipedia, karedok atau keredok adalah makanan khas daerah di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.
Kadang disebut juga dengan Indonesian salad. Wuih, keren ya... Karedok ada yang versi Betawi dan ada pula karedok versi Sunda. Perbedaannya terletak pada bumbu. Kalau karedok yang versi Betawi, bumbunya mirip bumbu kacang gado-gado. Kalau karedok versi Sunda mah, gak pake kacang tanah tapi pakai oncom yang dihaluskan.
Narti buat yang pakai bumbu kacang, berarti karedok versi Betawi yah? coz, temen-temen kalau bikin juga versi ini. Karena apa? karena kalau mau bikin karedok versi Sunda mah disini gak ada oncomnya. Hadehhh.....
Bisa gak sih misalnya oncom untuk bumbu karedok diganti tempe? temen-temen yang orang Sunda bisa menjelaskan di kolom komentar.
Kalau tempe sih di Qatar sini banyak, sudah mulai banyak yang jual, setiap hari juga bisa makan tempe. Asyikkk....kayak di kampung.
Judulnya Resep Karedok koq malah cerita sih
Yuk ah, mulai memasaknya. Berikut resep karedok versi Betawi selengkapnya.
Bahan :
10 batang kacang panjang, dipotong 2 cm (potong tipis-tipis juga boleh)
2 tangkai kemangi, petiki daunnya (narti gak pakai, lagi gak punya kemangi)
3 buah terong hijau/ungu kecil (pilih yang muda), diiris kotak kecil-kecil
1/4 kol, diiris halus
3 buah timun, diiris kecil
200 gr tauge, bersihkan
Bumbu halus :
8 sdm kacang goreng
2 siung bawang putih
5 butir cabe rawit (bisa ditambah kalau suka lebih pedas)
2 ruas jari kencur
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1/4 sdt terasi
2 sdm gula merah
4 sdm air asam (kurang lebih dari 3 biji asam yang dilarutkan dengan air panas)
Garam secukupnya
Cara membuat :
1. Semua sayuran dicuci bersih, baru diiris-iris. Sisihkan.
2. Untuk bumbu, bawang putih, cabe, kencur dan daun jeruk digoreng sebentar lalu dihaluskan bersama bumbu yang lain. Jika terlalu kental bisa ditambahkan sedikit air matang.
3. Campur sayuran dan bumbu halus sampai rata.
4. Sajikan karedok dengan kerupuk.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Share to your friends:
7 comments:
Bikin ah... biar gak cepet pikun hehehe....
Thanks mbak narti resepnya :)
mmhh...karedok emang asiikkk heheheh...tp kl oncomnya diganti tempe kayanya jd aneh deh mba..heheh..mgkn krn lidahnya udah kebiasa sm oncom...
dulu, aku pernah tinggal di semarang..oncom susah bangt didapet di sana (entah skrg..mgkn udah bnyk yg jual)..jd, wajar aja kl di qatar ga ada yg jual... :D
@ Anak Rantau, sama2... :)
@ windflowers, gitu ya mba? jadi makan karedok versi sunda mesti nunggu pulang kampung dulu nih... :(
Makasih informasinya mba Diana :)
keren kol warna ungu..aku suka kol tapi kol indonesia ga ada yg ungu :D
*aku belum menguji tingkat efektifitasnya mbak, maklum ini kan hari pertama google rilis fitur baru
yg jelas aku sudah hapus meta tag description di template biar ga double :)
**
untuk "search description" di kotak editor postingan blog aku masih bingung isi apa? aku lagi diskusi sama blogger alkatro di G+
@ R10, nanti kalau ada perkembangan diupdate lagi yah :)
Makasih sebelumnya.
waduh jadi laper deh tengah malem mampir kemari :D
oia salam kenal ya, sukses selalu :)
makanan paling mantep nih ehehe.. pedas seger...
makasih resepnya teh.
salam dan suport dari duniasharing
Post a Comment