Bahaya Mengkonsumsi Mie Instant Secara Berlebihan
>> Friday, April 06, 2012
Gambar mie instan
Mie instant begitu sangat populer di mata masyarakat Indonesia, bahkan ketika sudah merantau ke LN.
Bagaimana tidak populer? mie instant sekarang ini ibarat pengganti lauk dan sayur-sayuran di menu sehari-hari, bahkan ada beberapa orang yang mewajibkan memakan mie instant setiap harinya. Atau mungkin malah jadi menu harian anak kost, dll.
Mie Instant Dapat Menyebabkan Kanker
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mie yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mie tersebut satu dengan lainnya.
Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mie, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mie tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah). Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mie dari Italia), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.
Mie Instant Mengandung Lilin?
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir (bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Mengkonsumsi Mie Instant Tidak Boleh Lebih dari 3 Hari Sekali
Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkit penyakit kanker.
Amankah Mengkonsumsi Mie Instant?
Selama mie instan tersebut sudah mendapat izin dari Depkes, tentulah aman. Namun bila dikonsumsi setiap hari, apalagi oleh anak-anak, inilah yang menjadi masalah.
Sebagaimana makanan instan produk industri lainnya, mie instan menggunakan banyak sekali bahan-bahan kimia. Pewarna, pengawet, dan penyedap harus kita waspadai dalam hal ini. Sekalipun aman, namun bila terus menerus kita konsumsi dalam frekuensi sering dan dalam jangka waktu lama, bahan-bahan kimia dapat terakumulasi dalam tubuh. Efeknya tentu akan mengganggu sistem metabolisme, karena bahan kimia, bagaimana pun adalah racun bagi tubuh.
Selain itu, terlalu sering makan mie instan juga dapat mengganggu masukan gizi, terutama anak-anak. Kita memang dapat menambahkan telur dan sayuran sehingga kualitas gizi mie instan tidak kalah dengan seporsi nasi komplet. Namun rasa mie yang terlalu gurih, dapat merusak selera makan anak. Lidah mereka yang sedang belajar mengidentifikasi rasa, akan terpola dengan rasa gurih yang tajam dari MSG dan flavor mie. Akibatnya mereka menganggap masakan ibu yang umumnya tidak terlalu banyak menggunakan MSG hambar. Selera makan mereka pun hilang. Akhirnya mereka hanya mau makan mie instant setiap harinya.
Cara Memasak Mie Instant Yang Baik
Cara Memasak Mie Instant Yang Baik dan Benar :
- Pada saat memasak mie, air rebusannya jangan digunakan untuk kuah mie.
- Air rebusan pertama dibuang, kemudian jika perlu diberi kuah, gunakan air panas/hangat lain (misal dari termost) yang tidak tercampur mie saat memasaknya.
- Atau, masak mie instan sambil diaduk-aduk, buang air rebusan mie, masak kembali mie instan dengan air mendidih yang baru, masak sampai mie matang dan mie siap diberi bumbu.
Jika teman-teman mempunyai tips lain, silakan sharing di kolom komentar.
Semoga bermanfaat!
Share to your friends:
8 comments:
ya ampun terbelalak baca postingan ini, mana saya kalau makan mie, rendamnya langsung saya makan dengan mienya...
setuju banget....
dulu aku juga selalu makan mie dengan kuah yg airnya digunakan untuk memasak, krn rasanya gurih sekali..
tetapi, untuk membuktikan, air untuk rebusan , yg awalnya berwarna putih bening, stelah digunakan untuk merendam/memasak mi instant, airnya berubah menjadi kuning.
nah itu pertanda airnya sebaiknya dibuang saja.
mie instans jika dikonsumsi tiap hari atau dlm sehari lbh dr 2x dpt membuat otak melemah dan tubuh kekurangan gizi.
Sayangnya tak jelas hasil penelitian yg akurat yg menunjukkan kebenaran bahaya tersebut secara akurat. Di Eropah malah dipertandingkan makan mie instan kalangan pelajar. http://video.vivanews.com/read/19157-festival-mie-instan-polandia. Soal makanan, setiap makanan berbahaya kalau over dosis, misalnya makan nasi lima piring penuh satu kali makan, atau minum anggur sampai teler. Maka makanlah dgn bijak, sesuaikan kalori & gizi yg memadai, jangan makan isu-isu yg asal bunyi. Maka tanpa data akurat, bicara sesuatu hal dpt menjadi fitnah. Orang Cina makan mie instan malah jadi superpower.
@ Momong yang baik hati,
Maaf ya, narti bukan bermaksud memfitnah. Kalau menurut narti, namanya makanan yang sudah diawetkan, tentu menggunakan bahan pengawet, entah seberapa kadarnya.
Kembali ke masing-masing saja ya, mau bagaimana gaya hidup kita, cara makan kita, itu pilihan masing-masing.
Oke? peace... :)
Paling tidak bisa mengurangi kadar bahan pengawet yang masuk ke badan ..
SO,,,, hati hati y sma makanan ini yang kebanyakan orang mengatakan bahwa makanan ini sangat praktis murah meriah dan lezattt...
tanks y ats info x
bermanfaat sekali
dimana-mana yg namanya instan itu pasti ada ga bagusnya,,
aku sering makan mie,, biar irit,, maklum anak kos,,
tp kl dibilng bhya sih emng bhaya kl berlebih mah,,
aku anak kimia loohhh,,
Post a Comment