Mengenal Macam-macam Tepung - Jenis-jenis- Tepung (2)
>> Saturday, December 08, 2012
Lanjutan dari artikel sebelumnya Mengenal macam-macam tepung - Jenis-jenis tepung (1)
Klik untuk membacanya :)
10. Tepung Garut
Mengulas sebentar tentang tepung garut. Tepung garut mempunyai banyak nama, karena nama untuk Garut sendiri di tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Misalnya ada yang menyebut Garut dengan nama angkrik, maka tepungnya disebut tepung Angkrik.
Garut mempunyai nama berbeda di tiap daerah di antaranya adalah:
- sagu (Palembang)
- sagu bamban (Batak.)
- sagu belanda, sagu betawi, ubi sagu (Melayu)
- sagu rarut (Minangkabau)
- patat sagu, larut (Sunda)
- angkrik, garut, gaerut, irut, larut, rarut, jlarut, klarut, waerut (Jawa)
- arut, larut, laru, salarut (Madura)
- krarus, marus (Bali)
- arerut towang, tawang, labia walanta, pi walanda (bahasa-bahasa di Sulawesi Utara)
- péda-péda, péda sula, huda sula, hula moa (bahasa-bahasa di Maluku Utara)
Tepung Garut = tepung ararut, arrowroot flour, tepung larut, tepung angkrik
Tepung ini dibuat dari umbi Garut, dicuci, diparut, beri air, disaring, lalu diendapkan. Endapan ini lalu dikeringkan, dan diayak. Maka jadilah tepung garut.
No 11, 12, 13, 14, 15 baca lagi disini ya.
16. Tepung Ganyong
Seperti halnya tepung garut, tepung ganyong ini cara membuatnya sama. Tepung ganyong dibuat dari umbi ganyong, dikupas, diparut, diendapkan. Endapan ini dikeringkan, lalu diayak dan jadilah tepung ganyong.
Ganyong juga mempunyai nama yang berbeda di daerah di Indonesia.
Ganyong, ganclong, dll.
Apa nama umbi ini di daerah Anda? tulis di kolom komentar ya!
Uwi termasuk umbi umbian, pohonnya kecil, merambat, daunnya (seperti gambar diatas) berwarna ungu bila masih muda. Biasanya ditanam di bawah pohon randu (di rumah nenek narti begitu sih, kurang tahu kalau ada mitosnya atau bagaimana). Pohon lain kayaknya bisa juga. Batangnya akan menjalar sampai keatas mengikuti pohon didekatnya. Terkadang batang dan daunnya sudah terlihat kering, tapi pohon ini belum mati.
Umbi Uwi ini terkenal berbuah besar, satu pohon bisa menghasilkan uwi berkilo-kilo beratnya, umbinya menghujam ke bawah tanah. Warna umbinya sangat unik, berwarna ungu, rasanya sangat enak.
Tumbuhan ini bisa di gunakan sebagai penanda musim penghujan akan tiba, jadi bila mulai tumbuh tunas memanjang dan mengeluarkan daun maka hujan tidak akan lama lagi. Maka tumbuhan uwi ini akan tumbuh subur saat musim penghujan.
Biasanya umbi uwi ini dimasak dengan cara dikukus (seperti singkong). Rasanya sungguh nikmat. Saat ini, umbi uwi mulai dijadikan tepung, selain lebih awet disimpan juga bisa diolah menjadi jenis makanan lain.
18. Tepung Gadung
Seperti pohon uwi, pohon gadung ini menjalar/merambat pada pohon didekatnya. Daunnya seperti pada gambar, tiap tangkai terdiri dari 3 buah daun (biasanya 3 buah), agak berbulu pada permukaannya.
Umbinya mempunyai banyak serabut, akar yang menempel.
Umbi ini juga dibuat kerupuk, tetapi hati-hati karena ada yang beracun. Keracunan kerupuk gadung mungkin sudah sering kita dengar.
Untuk tepung gadung narti kurang tahu, semoga tidak mengandung racun, narti belum pernah nyobain. Dengan tepung gadung, maka umbi ini bisa diperluas pengolahannya menjadi bahan pangan (di Indonesia) karena terkadang umbi ini masih dipandang sebelah mata, dicuekin, tidak diolah, dsb.
19. Tepung Gembili
Gembili (di Jawa disebut Mbili), merupakan umbi-umbian yang mulai langka juga.
Menurut penelitian, gembili ini mempunyai kandungan tepung dan pati tertinggi bila dibandingkan dengan umbi-umbian yang lain. Sayangnya belum banyak yang melirik dengan umbi gembili ini, mungkin mengingat daya jualnya juga.
Tumbuhan ini juga menjalar pada pohon didekatnya, bentuk daunnya seperti daun sirih. Umbi tertanam dalam tanah.
Garut, ganyong, uwi, gadung dan gembili, mungkin disebut panganan ndeso. Narti dulu sering melihat tumbuhan ini, dikebun sendiri juga mudah ditemui, tapi sekarang? bisa dibilang udah langka, sulit menemukan tumbuhan ini. Bahkan anak-anak kita generasi penerus kita mungkin hanya akan menemukan cerita dan gambarnya saja, tumbuhan aslinya tidak tahu. Sayang sekali...seolah mereka tersingkirkan.
20. Tepung Umbi Ungu
Tepung ini didapat dari ketela rambat warna ungu (Purple Sweet Potatoes).
Kaya akan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, vitamin B6, kalium dan zat besi.
21. Tepung Talas
Tepatnya pati talas, dibuat dari umbi talas.
Teman-teman sudah ada yang pernah membuat cake sendiri menggunakan tepung talas? benarkah tepung talas akan menghasilkan warna ungu bila sudah matang?
Semoga bermanfaat!
Klik untuk membacanya :)
10. Tepung Garut
Mengulas sebentar tentang tepung garut. Tepung garut mempunyai banyak nama, karena nama untuk Garut sendiri di tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Misalnya ada yang menyebut Garut dengan nama angkrik, maka tepungnya disebut tepung Angkrik.
Garut mempunyai nama berbeda di tiap daerah di antaranya adalah:
- sagu (Palembang)
- sagu bamban (Batak.)
- sagu belanda, sagu betawi, ubi sagu (Melayu)
- sagu rarut (Minangkabau)
- patat sagu, larut (Sunda)
- angkrik, garut, gaerut, irut, larut, rarut, jlarut, klarut, waerut (Jawa)
- arut, larut, laru, salarut (Madura)
- krarus, marus (Bali)
- arerut towang, tawang, labia walanta, pi walanda (bahasa-bahasa di Sulawesi Utara)
- péda-péda, péda sula, huda sula, hula moa (bahasa-bahasa di Maluku Utara)
Tepung Garut = tepung ararut, arrowroot flour, tepung larut, tepung angkrik
Tepung ini dibuat dari umbi Garut, dicuci, diparut, beri air, disaring, lalu diendapkan. Endapan ini lalu dikeringkan, dan diayak. Maka jadilah tepung garut.
No 11, 12, 13, 14, 15 baca lagi disini ya.
16. Tepung Ganyong
Seperti halnya tepung garut, tepung ganyong ini cara membuatnya sama. Tepung ganyong dibuat dari umbi ganyong, dikupas, diparut, diendapkan. Endapan ini dikeringkan, lalu diayak dan jadilah tepung ganyong.
Ganyong juga mempunyai nama yang berbeda di daerah di Indonesia.
Ganyong, ganclong, dll.
Apa nama umbi ini di daerah Anda? tulis di kolom komentar ya!
17. Tepung Uwi
Uwi termasuk umbi umbian, pohonnya kecil, merambat, daunnya (seperti gambar diatas) berwarna ungu bila masih muda. Biasanya ditanam di bawah pohon randu (di rumah nenek narti begitu sih, kurang tahu kalau ada mitosnya atau bagaimana). Pohon lain kayaknya bisa juga. Batangnya akan menjalar sampai keatas mengikuti pohon didekatnya. Terkadang batang dan daunnya sudah terlihat kering, tapi pohon ini belum mati.
Umbi Uwi ini terkenal berbuah besar, satu pohon bisa menghasilkan uwi berkilo-kilo beratnya, umbinya menghujam ke bawah tanah. Warna umbinya sangat unik, berwarna ungu, rasanya sangat enak.
Tumbuhan ini bisa di gunakan sebagai penanda musim penghujan akan tiba, jadi bila mulai tumbuh tunas memanjang dan mengeluarkan daun maka hujan tidak akan lama lagi. Maka tumbuhan uwi ini akan tumbuh subur saat musim penghujan.
Biasanya umbi uwi ini dimasak dengan cara dikukus (seperti singkong). Rasanya sungguh nikmat. Saat ini, umbi uwi mulai dijadikan tepung, selain lebih awet disimpan juga bisa diolah menjadi jenis makanan lain.
18. Tepung Gadung
Seperti pohon uwi, pohon gadung ini menjalar/merambat pada pohon didekatnya. Daunnya seperti pada gambar, tiap tangkai terdiri dari 3 buah daun (biasanya 3 buah), agak berbulu pada permukaannya.
Umbinya mempunyai banyak serabut, akar yang menempel.
Umbi ini juga dibuat kerupuk, tetapi hati-hati karena ada yang beracun. Keracunan kerupuk gadung mungkin sudah sering kita dengar.
Untuk tepung gadung narti kurang tahu, semoga tidak mengandung racun, narti belum pernah nyobain. Dengan tepung gadung, maka umbi ini bisa diperluas pengolahannya menjadi bahan pangan (di Indonesia) karena terkadang umbi ini masih dipandang sebelah mata, dicuekin, tidak diolah, dsb.
19. Tepung Gembili
Gembili (di Jawa disebut Mbili), merupakan umbi-umbian yang mulai langka juga.
Menurut penelitian, gembili ini mempunyai kandungan tepung dan pati tertinggi bila dibandingkan dengan umbi-umbian yang lain. Sayangnya belum banyak yang melirik dengan umbi gembili ini, mungkin mengingat daya jualnya juga.
Tumbuhan ini juga menjalar pada pohon didekatnya, bentuk daunnya seperti daun sirih. Umbi tertanam dalam tanah.
Garut, ganyong, uwi, gadung dan gembili, mungkin disebut panganan ndeso. Narti dulu sering melihat tumbuhan ini, dikebun sendiri juga mudah ditemui, tapi sekarang? bisa dibilang udah langka, sulit menemukan tumbuhan ini. Bahkan anak-anak kita generasi penerus kita mungkin hanya akan menemukan cerita dan gambarnya saja, tumbuhan aslinya tidak tahu. Sayang sekali...seolah mereka tersingkirkan.
20. Tepung Umbi Ungu
Tepung ini didapat dari ketela rambat warna ungu (Purple Sweet Potatoes).
Kaya akan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, vitamin B6, kalium dan zat besi.
21. Tepung Talas
Tepatnya pati talas, dibuat dari umbi talas.
talas, ada beberapa macam
Talas bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan bergengsi, diantaranya adalah Keripik talas, Lapis Talas, Brownies Talas, Bolu Gulung Talas, Cake Talas, dll.
lapis talas Bogor yang terkenal
Teman-teman sudah ada yang pernah membuat cake sendiri menggunakan tepung talas? benarkah tepung talas akan menghasilkan warna ungu bila sudah matang?
Semoga bermanfaat!
Share to your friends:
0 comments:
Post a Comment