Tips berbelanja menjelang Ramadhan/Puasa dan Hari Raya/Lebaran

>> Wednesday, July 27, 2011

Ibu-ibu, udah sampai dimana persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan? Sudah ready semuanya? Itu, Ibu yang pakai kerudung pink, masih nyari apa Bu? dari tadi di depan komputer, ketak-ketik terus... :)

Untuk teman-teman semuanya, Anda yang masih mencari jadwal sholat untuk Ramadhan 2011/1432 H atau jadwal imsakiyah Ramadhan 2011/1432 H silakan klik disini. Silakan cari nama kota dimana Anda tinggal. Atau di negara mana, Insya Allah sudah lengkap.
Untuk Anda yang mencari contoh menu untuk berbuka puasa silakan klik disini.
Sedangkan menu Ramadhan disini.

Setelah Anda menentukan atau membuat daftar menu apa, tentu saatnya sekarang berbelanja, barang-barang apa saja yang Anda butuhkan. Berikut ini ada beberapa tips yang sebaiknya kita perhatikan. (aku bilang sebaiknya ya, bukan harus). Tulisan ini tidak melalui penelitian, jadi hanya dari pengalaman saja. Tapi kata orang bijak, "pengalaman itu guru terbaik". :)
Yuk kita intip tips sebelum berbelanja menjelang Ramadhan atau menjelang Hari Raya /lebaran.

Tips berbelanja menjelang Ramadhan dan Hari Raya/Lebaran ala narti sebagai berikut:

1. Buat daftar belanja terlebih dahulu.
Catat apa-apa yang mau Anda beli. Untuk lebih mudahnya, catat berdasarkan kelompok.
Misalnya: beras, minyak goreng, kerupuk, garam, gula pasir, buah kurma.
Sayur: bawang merang, bawang putih, cabe, kol, dll.
Lauk: daging ayam, telor, ikan.

2. Tentukan toko, swalayan, supermarket, hypermarket, atau pasar tradisional mana yang akan Anda tuju.
Kalau Anda sudah berlangganan di toko "A" misalnya, atau di pasar "B" biasanya Anda sudah hafal letak barang yang Anda cari itu letaknya di rak sebelah mana atau di kios sebelah mana, kios nomor berapa. Hal ini tentu akan lebih efektif.
Jangan sampai ketika Anda sudah sampai di rak sini, eh ada barang yang kelupaan, sedangkan letaknya di ujung sana. Haduh, capek deh...
Maaf yang punya toko, jangan sering-sering merubah tatanan/letak barang dagangan Anda ya, karena itu akan menyulitkan konsumen. :)

3. Hindari berbelanja saat H-1 Ramadhan atau H-1 Lebaran/Hari Raya.
Karena apa? karena sudah pasti toko/swalayan itu penuh atau berjubel dengan pembeli, belum lagi yang antri di kasir sepanjang kereta api. :)
Hal ini tentu sangat tidak efektif dan tidak nyaman, terutama Anda yang membawa balita. Selain itu, kalau Anda datang kurang awal biasanya rak-rak udah pada kosong/stock habis, kalau gak ditempeli tulisan out of stock.
Anda akan rugi waktu, tenaga, capek, udah gitu gak dapat barang belanjaan. Kalaupun dapat terkadang ada 1-2 barang yang gak kebeli. Artinya Anda mesti mencari ke toko lain lagi.

4. Bawa uang secukupnya, jangan selalu membawa kartu kredit. 

Kalau membawa credit card, kita mudah tergiur untuk berbelanja/membeli barang sesuai 'keinginan' bukan sesuai 'kebutuhan'.

5. Anda yang punya anak kecil, kalau bisa ditinggal (ada yang jagain anak Anda) sebaiknya ditinggal di rumah saja. Sangat tidak nyaman buat anak-anak terlebih balita kalau suasana toko/swalayan sangat ramai seperti menjelang bulan puasa sekarang ini.
Ketika Anda tidak membawa balita Anda, tentu acara belanja lebih fokus, tidak perlu berbelanja sambil mengawasi si kecil. Gak mau kan anak kita hilang di tengah keramaian ketika kita sedang berbelanja?
Dan Anda bisa menghemat waktu dan tenaga juga, acara belanja jadi lebih efektif dan efisien.

6. Tetap teliti sebelum membeli
Perhatikan tanggal expire-nya, kemasan barang juga kandungannya. Kadang ada pedagang nakal yang menjual barang yang sudah kadaluwarsa karena tingginya permintaan pasar.

Maaf ya, kalau di Indo ketika menjelang puasa/Ramadhan juga menjelang Hari Raya/lebaran, harga-harga kebutuhan pokok, sembako dll biasanya merangkak naik. Kalau harga barang naiknya banyak berarti gak bisa disebut merangkak ya? tapi melonjak :(
Nah, di Qatar sini justru kebanyakan produsen atau toko/swalayan berlomba memberikan discount. Banyak barang yang special offer, beli 1 gratis 1, dll. Barang dagangan biasanya sudah dikemas jadi satu dengan barang hadiahnya atau bonusnya. Udah gitu, ada undiannya lagi. Nih contohnya.

brosur belanja kesukaan ibu-ibu dan kupon undian :)

Kalau Anda sudah berbelanja minimal H-2, maka di H-1 puasa Anda tinggal fokus menyambut puasa di rumah. Ketika orang lain H-1 masih berdesak-desakan berbelanja kebutuhan Ramadhan, Anda yang membaca blog ini sudah bisa bernafas lega, semua kebutuhan untuk Ramadhan sudah dipersiapkan dengan baik di rumah. Kalaupun Anda masih berbelanja disaat H-1, diharapkan Anda tinggal mencari barang tambahan saja.
Kalau Anda punya 12 orang pembantu di rumah sih gapapa berbelanja di H-1 hehe...

Ibu-ibu yang baca blog dapurpunyaku.blogspot.com lama-lama jadi makin pinter berhemat nih, moga makin disayang suami :)
Semoga tips berbelanja menjelang puasa, tips berbelanja menjelang Ramadhan di atas bermanfaat buat kita semuanya. Tips di atas berlaku juga ketika menjelang lebaran nanti.
Dan tak terasa, Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Semoga persiapannya makin matang dan berjalan dengan baik.

Share to your friends:

10 comments:

Majalah Masjid Kita 27 July 2011 at 09:31  

terimakasih tips nya utk semua yang berbau menjelang ramadhan ini mbak :)

Blog Keluarga Kesehatan 27 July 2011 at 10:07  

maaf kalo gak boleh pasang link di kolom komentar....

Boleh deh mbak dipakai tipsnya... mendingan dikasih juga keterangan gak boleh pasang link di kolom komentar seperti punyanya bang Atta. Thanks ya...

Ajeng Sari Rahayu 27 July 2011 at 11:07  

jadi ngerasa ndak enak, sementara saya belum punya suami dan belum menjadi ibu mbak, hehe becanda :D

saya sih sudah ancang2 pengen belanja, tapi nggak tau deh mbak...belum nemu hari yang pas

narti 27 July 2011 at 12:16  

@ Majalah Masjid Kita, sama2 makasih juga.
@ Blog Keluarga Kesehatan, maaf ya mba.
Bukan apa2 sih, cuma aku tuh orangnya gak rajin ngecek blog.
@ Ajeng Sari Rahayu, mba Ajeng lagi pakai kerudung pink? Maaf mba, biar gak terlalu serius aja baca blogku.

nina amelia 27 July 2011 at 13:06  

wah, tips na oke nih. emang bener sih, kita mestinya mempersiapkan keperluan di bulan ramadhan saat ini, biar nanti di bulan ramadhan kita sudah fokus dengan beribadah..

Gaphe 27 July 2011 at 16:52  

kalo saya terserah aja bunda mau belanja apa masak apa... hehehe.. tinggal nunggu tersedia aja sih.

mungkin setiap menjelang puasa harga naik karena emang permintaan lagi tinggi.. bukannya banyak yang butuh ya, kayak sayur, daging, beras dll.. buat takjil atau buka bareng gitu?

dila 28 July 2011 at 06:00  

Kalau saya ngga bingung nyiapin bunda, langsung beli. Abisnya masak sendiri ma beli masih murah beli hehehe, naseb anak kost.....salam kenal bunda

narti 28 July 2011 at 10:20  

@ nina amelia, yups.
@ Gaphe, yeee...yg anak bunda. :)
Iya sih, permintaan tinggi, tapi disini bisa normal tuh.
@ dila, salam kenal juga. Iya, terkadang memang beli mateng ma masak sendiri harganya malah murah beli mateng.

@ Djangan Pakies, punten Pak Ies, ini hanya unek2 pribadi, mungkin bagi teman lain malah seneng kalau ganti2 suasana.
Kalau aku, misalnya nyuruh suami atau nitip teman beliin sesuatu itu bilang begini: namanya ini, letaknya di rak sebelah sini, deket ama barang "A".

Tapi kalau tokonya tidak terlalu besar mungkin masih lebih enak sering mindah-mindahin barang.
Kalau komsumen gak mengeluh, lanjut aja Pak!

Slamet Riyadi 28 July 2011 at 16:15  

wahahaha,... gak usah repot repot
tinggal borong mi instan di pasar

kalau lagi bosen mi instan bisa langsung koprol kerumah kakak hehehe

obat asam urat 5 August 2011 at 10:16  

wahh sipp dech tips yang sangat menarik sekali nich....

Post a Comment


- Terima kasih sudah berkunjung ke dapurpunyaku.blogspot.com
- Semua komentar di moderasi terlebih dahulu.
- Yang tidak punya blog, tulis komentar, lalu pilih Name/URL, isi nama saja, URL dikosongkan.
Misalnya: Yuke-Japan
- Komentar yang berbentuk link akan dihapus.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Welcome to my kithen since January 9, 2009

Privacy Policy | Back to TOP