Waspadai Kandungan Trans Fat Pada Makanan

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan apa itu trans fat, yang mana lemak jenis ini akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk itu kita harus waspada, bahwa makanan yang ada disekitar kita banyak yang mengandung trans fat. Bahkan mungkin ada diantara kita yang sudah sering menyantapnya.

***

Istilah trans fat mulai populer akhir-akhir ini. Lemak ini berperan membuat makanan jadi lebih enak dan gurih, serta berfungsi sebagai pengawet. Namun trans fat tidak dianjurkan karena sangat berbahaya bagi jantung.

Trans fat bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh seperti saturated fat atau lemak jenuh. Juga meningkatkan inflamasi dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Namun trans fat terlanjur menjadi favorit konsumen. Sebaiknya kenali makanan berikut yang jadi biang trans fat:

1. French fries
Meluasnya berita larangan penggunaan trans fat membuat beberapa brand fast food ternama mulai mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan trans fat untuk kentang gorengnya. Namun masih ditemukan juga di beberapa restoran yang kentang goreng (french fries) nya masih mengandung 3,5 gram trans fat.

2. Margarin
Beberapa tahun lalu margarin dipromosikan sebagai solusi pengganti mentega, karena margarin dibuat dari minyak sayuran, bukan dari olahan susu. Namun untuk memproduksi margarin yang padat, banyak produsen yang menggunakan hydrogenated oil yang tinggi kadar trans fat nya.

3. Crispy Fried Chicken
Seperti halnya french fries, fried chicken juga mengandung trans fat yang berbahaya. Beberapa restoran fast food menggunakan hydrogenated oil. Pastikan jika restoran yang Anda kunjungi menyatakan jika produk makanan mereka bebas trans fat.

4. Ice cream
Beberapa varian rasa dari salah satu produsen eskrim ternama, seperti rasa kelapa nanas, cherry vanilla, caramel cone, green tea, bahkan rasa vanilla, mengandung 0,5 gram trans fat dalam sekali penyajian.

5. Nondairy creamers
Bagi pecinta kopi, nondairy creamers bisa jadi pilihan enak. Namun, ini bisa saja sama artinya dengan memasukkan trans fat ke dalam tubuh. Ada beberapa nondairy creamer yang mengandung hydrogenated oil. Pecandu kopi haruslah lebih berhati-hati dengan mengecek label terlebih dulu sebelum membeli nondairy creamers.

6. Microwave popcorn
Popcorn adalah snack favorit dan masuk dalam kategori snack sehat, asalkan polos tanpa tambahan rasa. Namun ketika popcorn sudah ditambahkan perasa tambahan, lain lagi persoalannya. Salah satunya adalah rasa asin mentega yang mengandung 0,5 gram trans fat dalam sekali penyajian. Selain itu, rasa karamel juga mengandung 1,5 gram trans fat.

7. Cookies
Ragam camilan instan juga tak luput dari bahan trans fat. Ceklah komposisi pada label makanan sebelum membeli!
Bebarapa tahun lalu, ada sebuah produsen kue yang diprotes karena diketahui menggunakan hydrogenated oil pada produknya. Kini masih ada produk cookies yang menggunakan bahan berbahaya tersebut, dan konsumen harus lebih jeli memilih produk.

Source: http://us.food.detik.com/read/2012/01/03/171121/1805852/900/waspadai-kandungan-trans-fat-dalam-makanan

***

Jadi bukan hanya margarine dong yang mengandung trans fat? iya...
Kenapa makanan yang disebutkan di atas termasuk makanan enak? Dan para pembaca blog dapurpunyaku.blogspot.com ini narti yakin pernah menyantap makanan yang disebutkan di atas, meskipun baru sekali. Iya kan? Atau mungkin malah ada yang menjadikannya sebagai cemilan/makanan favorit.

Mulai sekarang jika ingin sehat, kita harus bisa membedakan antara "makanan sehat" dan "makanan lezat".

Bagaimana cara menyiasati penggunaan margarine pada kue dan makanan lainnya? baca artikel selanjutnya...

Share to your friends: