TAHU CAMPUR

>> Monday, July 27, 2009

Versi I


Sumber: Elly Tjan

Bahan:
1500 cc air
500 gram sandung lamur daging sapi, potong 2 x 3 x1 cm
500 gram tulang iga direbus hanya diambil kaldunya
2 batang daun bawang dipotong 2 cm
1 batang daun seledri dipotong 2 cm
2 batang serei digeprek
3 lembar daun jeruk purut
1 ruas jempol laos digeprek
1 sdm bubukan beef soup base

Bumbu yang dihaluskan untuk kuah daging:
5 buah bawang merah
4 buah bawang putih
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt merica
1 ruas jempol jahe
1/2 sdt bubuk kunir
1 sdt garam selera
1 sdm gula selera
1/2 sdt bubuk jinten (option)
50 cc minyak sayur

Pelengkap:
1 pak bakmi basah, atau 1/4 pak bakmi kering direbus, atau 2 bungkus suun
250 gram taoge rebus setengah matang
1 untai selada biefstick
2 kotak tahu ukuran 10 x 15 x 10 dipotong melintang tebal 1,5 cm, kemudian digoreng setengah kering
1 pak krupuk aci yang berwarna warni goreng
1 mangkok kecil petis no.2 tergantung selera
10 buah cabe merah di rebus dan gerus
10 buah bawang putih rajang dan goreng untuk campuran sambal

Cara membuat kuahnya:
1. Rebus balungan dan daging.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak sampai kuning kecoklatan, masukan kedalam rebusan daging.
3. Masukan sereh, daun jeruk, laos, garam, gula sampai dagingnya empuk, buang tulang.
4. Masukan seledri dan daun bawang.
5. Panaskan dengan api kecil, sisihkan.

Perkedel singkong

Bahan:
500 gram singkong parut, memakai saringan halus sambil diperas, air buang.
250 ml minyak goreng

Bumbu, haluskan:
3 buah bawang merah
2 buak bawang putih
1 sdt ketumbar bubuk
3 lembar daun jeruk rajang halus
1/2 sdt bubuk kunir
1/2 sdt garam ( sesuai selera)
1/2 sdt gula (sesuai selera)

Cara membuat:
Campur parutan singkong dengan bumbu halus.
Bentuklah bulat lonjong seperti telor diameter 5 cm dan pipihkan.
Kukus selama 20 menit.
Kemudian goreng kedalam minyak yang telah dipanaskan hingga kuning kecoklatan.

Penyajian:
Ambil piring atau mangkok, taruh diatasnya 1/2 sendok petis, encerkan dengan kuah daging.
Tambahkan 1 sdt sambal, 1/2 sdt bawang goreng setelah itu diulek. Diatasnya sambal diberi secara berturut mulai dari potongan halus selada, potongan tahu 1 buah, potongan perkedel 1 buah, bakmi, taoge, baru disiram kuah anget2 plus dagingnya. Disampingnya diberi krupuk.

*****

Versi II

Sumber: Seruni

Bahan:
1500 ml air untuk merebus daging
300 gr tetelan daging sapi yang berlemak, potong-potong menurut selera
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica
1/2 ruas kunyit
1 sdt ketumbar sangrai
2 bauh jahe
3 batang serai
garam secukupnya
gula secukupnya

100 gr mi basah, seduh dengan air panas, tiriskan
50 gr taoge
2 potong tahu, belah dua, goreng matang
1 ikat daun selada

Perkedel singkong:
500 gr singkong, parut, peras dan buang airnya
minyak goreng, untuk menggoreng perkedel

Bumbu yang dihaluskan:
1 sdt ketumbar sangrai
3 siung bawang putih
8 lembar daun jeruk
1/2 ruas kunyit/ 1 sdt kunyit bubuk
gula pasir secukupnya
garam secukupnya

Sambal petis:
10 buah cabi rawit rebus, haluskan
3 sdm petis udang
1 buah bawang putih, goreng
3 sdm air matang

Cara membuatnya:

1. Didihkan 1500 ml air, masukkan daging dan rebus sampai daging cukup lunak dan sampai benar2 masak.
2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus, jahe dan serai sampai harum, angkat, masukkan ke dalam air rebusan daging. Kecilkan apinya dan didihkan terus selama kurang lebih 15 menit sampai bumbu meresap.
3. Untuk perkedel singkong: Campur singkong parut dengan bumbu halus, aduk rata. bagi menjadi beberapa bagian, bentuk bulat lonjong. Kemudian kukus sampai matang selama kurang 30 menit. angkat. Setelah dingin goreng sebentar sampai kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.
4. Sambal: haluskan bawang putih goreng bersama cabai rawit, lalu campur dengan petis udang dan air matang.

Penyajian:
Siapkan piring ambil 1 sdm sambal petis, daun selada, potongan tahu, mi, taoge, irisan perkedel singkong dan kerupuk. Siram dengan kuah tahu campur panas.


Catatan:
Resep diambil  dari  bankresep[dot]wordpress[dot]com
Photo diambil  dari  kotahuku[dot]blogspot[dot]com. Maaf aku ambil photonya saja, kayaknya nulis resepnya ada yang double, aku jadi bingung. Terima kasih banyak ya.
Aku belum praktek dengan resep ini, disini tidak ada petis udangnya. Ada teman yang tanya resep tahu campur Ungaran, tapi ini sepertinya resep tahu campur Surabaya deh. Atau mungkin yang dimaksudkan resep ini cuma yang nanya dulu belinya di Ungaran. hehe...mengira-ira sendiri...
Sudah ngubek-ubek nanya Google tidak ketemu resep yang dimaksud. Akhirnya nanya ke blogger dari Kediri sana, yang terkenal dengan Kota Tahu untuk mencarikan resepnya. Ternyata dari penjualnya ( di Kediri ) tahu bahwa ini dari Surabaya. Tuh kan.....Surabaya lagi deh....
Atau mungkin ada pembaca yang tahu resep yang dimaksud, bisa share di kolom komentar. Ditunggu yah teman-teman......Terima kasih sebelumnya.

Share to your friends:

14 comments:

kakara 27 July 2009 at 06:57  

wah kebetulan nh lagi laper..
kirim satu porsi ya mba.. :)

Anonymous,  27 July 2009 at 12:08  

Iya aku juga bingung baca resepku sendiri... heheh maklum resep punya orang, tanya ke emak juga gak tau, saking bingungnya, pokok-e ada tak tulis... maklum aku khan cowok... tpa kalu yang ngasih resepku emakku aku pasti bisa buat sendiri...


Powered by : Kriep2 Kota Tahu
Support by : Embun Band | Chord-Lyricz | Lowongan Kerja | Google Adsense

narti 27 July 2009 at 14:46  

@ kakara, boleh...
@ Kriep2, gpp mas, makasih banyak sudah mau direpotin, sampai nanya ke emak. salam buat emaknya, besok nanya resep lagi boleh kan? hehe...

Hamster Copo 27 July 2009 at 20:25  

Ini niih yang aku suka,,sering kali aku beli ditoko sebelah tapi mulai sekarang aku coba sendiri..
untuk sementara aku akan pakek versi 1 tapi kalo kurang mantab aku berpindah hati ke versi yang ke2 tapi kalo masih enggak sedap juga mending aku beli aja deeh ckckckck

Mohon dukungan 27 July 2009 at 20:43  

mbak narti ini saban hari mesti beda-beda ya menunya? huweeebat!

gooddell 28 July 2009 at 07:19  

wah uenak tenan kui,.....
http://gooddell.blogspot.com/

narti 28 July 2009 at 15:53  

@ Hamster Copo, enak buat tapi praktis beli, pilih mana? hehe...
@ Mohon dukungan, iya nih diusahakan ganti-ganti biar pelanggannya tidak kabur. hehe....
@ gooddell, yups...

Aku Tidak Juga Kau 1 August 2009 at 17:36  

Wah, tahu campur (jadi laper), kalau di Surabaya ada tahu balap, Mbak


Salam sukses

Uguns 3 August 2009 at 13:02  

enak nich tahu campurnya...

S@ndhie 5 August 2009 at 13:30  

suami mbak narti pasti gemuk nih...
habis pinter masak sih...

Post a Comment


- Terima kasih sudah berkunjung ke dapurpunyaku.blogspot.com
- Semua komentar di moderasi terlebih dahulu.
- Yang tidak punya blog, tulis komentar, lalu pilih Name/URL, isi nama saja, URL dikosongkan.
Misalnya: Yuke-Japan
- Komentar yang berbentuk link akan dihapus.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Welcome to my kithen since January 9, 2009

Privacy Policy | Back to TOP