Keju adalah salah satu produk susu yang paling penting dan banyak dikonsumsi. Diperkirakan ada lebih dari 3000 jenis keju di seluruh dunia, yang berasal dari Perancis, Jerman, Belanda, Denmark, Swiss, Italia, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lain.
Bahan Keju
Keju terbuat dari susu sapi, tetapi juga sebagian besar mamalia lain, termasuk domba, kambing, kerbau, rusa kutub, unta dan yak. Sekitar 4000 tahun yang lalu orang-orang sudah mulai mengembangbiakkan hewan dan mengolah hasil susunya. Saat itulah keju lahir.
Mengapa keju bisa bolong/berlubang-lubang?
Pernahkah Anda menemukan keju yang bolong-bolong? seperti yang sering kita lihat di gambar atau film kartun?
Keju bolong biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini karena bakteri Propioni. Bakteri ini umumnya terdapat pada keju balokan, Limburger dan Liderkanz. Bakteri Propioni memberikan rasa manis dan gurih pada keju. Keju dibuat dari susu yang diasamkan. Proses pengasaman itu dibantu oleh ragi dan bakteri. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri Propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembung-gelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss.
Karena lubang-lubang ini, keju Swiss jadi begitu unik dan khas. Beberapa jenis keju lain memperoleh bentuk yang khusus serta rasa tersendiri dari jamur tertentu. Urat-urat biru yang tampak pada keju Roquefort disebabkan oleh jamur Penicillium roquefortii. Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin. Sedang keju Camemberti ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti. Jamur ini menyebabkan warnanya menjadi kekuning-kuningan.
Sejarah Keju
Keberadaan keju dimulai ketika seorang penggembala sapi menemukan susu yang disimpannya dalam tas dari kulit kambing, membeku dan terfermentasi ketika tertinggal di gua. Seorang pria lapar memakan gumpalan susu tadi dan menyukai rasanya. Sejak itu susu sengaja difermentasi untuk menghasilkan makanan yang kemudian kita kenal sebagai keju.
Dahulu kala para petani menyimpan sisa susu dan membiarkannya menggumpal. Setelah itu, gumpalan keju dipukul-pukul menggunakan tangkai pohon, dibungkus dan ditindih dengan batu sambil dibiarkan menjadi kering di terik matahari. Untuk memberi rasa, keju kemudian diperciki dengan garam.
Di abad 20, para industriawan mengubah cara tradisional itu. Mereka memperkenalkan banyak jenis keju baru yang kaya rasa. Keju termasuk protein yang tinggi nilai gizinya. Keju juga menghasilkan energi yang besar. Di dalamnya terkandung kalsium dan phosphorus, terutama keju-keju yang dimasak. Keju sangat baik untuk menggantikan susu terutama bagi mereka yang tidak menyukai susu.
Macam-macam keju
Keju dibedakan pertama-tama dari cara pembuatan. Ada dua kelompok besar keju: keju segar dan keju padat. Keju segar tidak mengalami proses pemasakan dan pengepresan. Warnanya putih dan dimakan seperti mentega: dioleskan, atau jika dipadatkan ia dikemas dalam air. Termasuk ke dalam jenis ini adalah Mozzarella.
Keju padat, sebaliknya, dibuat dengan pemadatan, pemanasan, pengepresan dan yang paling menentukan, pematangan. Keju yang belum lama mengalami pematangan dapat disebut sebagai keju muda. Semakin lama, ia menjadi keju tua. Keju padat biasanya kering, untuk diiris atau dilelehkan.
Walaupun sulit untuk menyebutkan semua macam keju berikut dipaparkan beberapa keju yang populer. Di Perancis umpamanya, pada beberapa daerah setiap desa memiliki keju khasnya sendiri, sehingga sulit untuk menyebutkannya secara lengkap.
Keju yang populer, diantaranya adalah:
1. Keju Belanda
Keju asal negeri Belanda yang terkenal adalah Gouda dan Edam. Keduanya dinamai dari nama tempat. Kedua jenis keju ini adalah keju “muda” (usia pemasakan singkat, empat bulan). Rasanya netral. Bentuk kemasan Gouda yang khas adalah seperti bulatan gepeng berlapis “kulit” warna merah atau kuning.
2. Keju Swiss
Keju Swiss yang khas dikenal karena memiliki banyak rongga-rongga udara di dalamnya. Rongga-rongga ini terbentuk sewaktu proses pematangan, akibat akumulasi karbondioksida dalam tahap pematangan. Dua jenis yang populer adalah Emmental dan Appenzell. Keju Emmental matang setelah penyimpanan minimal empat bulan, memiliki rasa manis. Keju ini dapat diparut lalu dipanaskan dalam oven sebagai penutup schotel. Appenzell dijual dalam berbagai umur kematangan, tetapi pasti lebih dari enam minggu. Keju ini lebih beraroma dan rasanya lebih kuat dan lebih asin. Jenis lainnya adalah Gruyère, dengan rasa lebih kuat daripada Appenzell, yang cocok untuk fondue serta menemani roti dan anggur.
3. Keju Inggris
Salah satu keju Inggris yang terkenal adalah keju Cheddar. Selain itu, Inggris juga dikenal dengan keju Stilton, keju Bonchester, keju Buxton Blue, keju Dovedale, dan keju Swaledale.
4. Keju Spanyol
Keju Manchego memiliki kulit berwarna hitam. Keju biri-biri dari La Mancha ini bila berumur dua bulan disebut curado, selanjutnya disebut viejo (keju dalam bahasa Spanyol). Keju ini memiliki rasa rempah dan gurih, dan biasa dimakan bersama minyak zaitun, buah kurma, atau selai.
5. Keju Italia
Keju lunak Italia yang dikenal adalah Pecorino, yang lebih pedas dari Manchego. Keju Parmesan dan Pecorino biasa dipakai menemani pasta. Mozarella adalah keju segar yang biasa dimakan untuk sarapan.
6. Keju Prancis
Tête de Moine (“kepala sang biarawan”, karena bentuknya) adalah keju lunak dengan rasa rempah yang agak kuat. Keju ini dapat dimakan bersama roti atau menemani asinan. Prancis juga terkenal dengan keju kambingnya, yang dikenal luas sebagai Chèvre. Apabila masih muda, keju ini netral, beraroma lemah, namun semakin matang aroma dan rasanya semakin kuat. Keju ini serba guna: dapat menemani roti, selai, cuka, asinan, atau diolah lebih lanjut.
7. Keju Jerman
Daerah pegunungan selatan Jerman memiliki keju Schönegg, yang berasal dari Allgäu. Keju yang matang setelah setahun ini memiliki sentuhan sedikit asin dan manis. Kulitnya dapat dimakan. Sebagaimana keju Swiss, keju ini memiliki rongga-rongga.
Untuk mengenal lebih banyak tentang keju silakan kunjungi situs resminya, cheese[dot]com.
Artikel diambil dari berbagai sumber.
Semoga bermanfaat!
Baca yang ini juga yuk:
Jenis-jenis gula.
Mengenal ragi dan fungsinya.
Emplex.
Aku suka keju...
ReplyDeletekeju ternyata murni 100% susu ya, pantesan dulu waktu sering makan keju pipiku jadi ndut ;D
ReplyDeletembak",dulu kan ada keju di kulkas,karna penasaran,saya cicipin,,tapi rasanya koq gak enak yak ?? ato jangan-jangan kejunya udah basi ? waduw. .
ReplyDeleteHahahahaha. .
met malam ya mbak,met istirahat.
@ Sou Stalker, makanya kalau mau makan dilihat dulu tgl kadaluwarsanya walaupun disimpan dikulkas ya...hehe...ada2 saja...
ReplyDeleteKeju, ingat donat bertabur keju! sip!
ReplyDeleteternyata banyak juga ya mbak jenis kejunya,sampe ribuan..
ReplyDeletembak narti bunda ketagihan pengen nyoba resep2nya mb' narti, td bunda minta dimintain lagi resep2 dari mb' narti yg lain, ok deh Rizky2 cari2 dulu yg cocok buat d coba ama bunda
ReplyDeletesepertinya keju di letakkan pada makanan apapun pastilah enak, kecuali pada makanan basi.. hueheheheh...
ReplyDelete.Butuh sejarah panjang, sampai keju muncul, beragam jeni s pula
ReplyDeletewah... jadi inget kalau sampai sekarang belum maem aku.
ReplyDeletehihi...
makasih yah mbak udah ingetin.
:D
@ fai_cong, tiap kali kesini jadi inget makan ya....hehe...
ReplyDeletepernah dibawain keju dari belanda, rasanya malah aku nggak suka, terlalu eneq..aslinya emang aku nggak terlalu suka keju sih ;-)
ReplyDeletewah ternyata keju bolong2 karena bakteri ya mbak..
ReplyDeleteyang dibahas sekalisekali makanan tradisional mbak kaya dadar jagung, ote2, jenang dan lain2 hehheh
oh jadi asal mula keju itu secara tidak sengaja yah.., jadi lebih tahu tentang keju.., jadi gak sekedar jadi penikmat saja..,
ReplyDeletetapi kalau nama keju itu sendiri dapat dari mana yah ???
Aku pernah makan keju yang mana ya???
ReplyDeleteKayaknya yang jenis K-R-A-F-T
Kami jadi teringat di masa kecil dulu. Konon orang Belanda atau 'Barat' banyak yang pandai karena makanannya keju, sedang kita yang terbelakang ini makanannya nasi. Apakah ada keju Indonesia ? Kami suka keju yang manis dan gurih. Trims infonya yang ringkas, padat dan menarik.
ReplyDeletehmmmm... saya suka bngt sama kue-kue yg rasa keju Mbak Nar
ReplyDeleteTanya : "Keju apa yang sangat mahal harganya, sehingga tidak ada satu mata uang pun yang sanggup membelinya?"
ReplyDeleteJawab : "KEJU juran... "
just kidding sist ....
Tanya : "Keju apa yang sangat mahal harganya ? sehingga tidak ada satu mata uang pun yang sanggup membelinya ?"
ReplyDeleteJawab : "KEJU juran "
Just Kidding sist..
@ Awaluddin Jamal, keju berasal dari nama Latin, Caseus adalah produk olahan susu yang terkenal, memiliki banyak variasi baik bentuk, aroma, maupun bahan baku pembuatnya.
ReplyDelete@ orang kampung, hihi...pinter!
waduh, ini sih kesukaan istri saya ^_^
ReplyDeleteapa2 harus serba keju hehe
sore mbak narti ^_^
ReplyDeleteada tag buat mbak narti,dirumah diambil yach....
Aku membayangkan keju yg sedang meleleh... heeemmmm jadi pengen ^_^
ReplyDeleteAku suka sekali keju....! Uenakkkk... hehehe
ReplyDeletesaya suka banget loh samma keju...
ReplyDeleteI Like Cheese...
Kunjungan tengah malam. Eh..ketemu keju. Salam
ReplyDeletehahhh lebih dari 3000mba .. padahal aku hanya mengenal 1 keju aja selama ini..
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletesaya jadi tahu bahan keju nich mba,,
ternyata ngga cuma dari susu sapi saja,,
trim sharingnya..
setau saya keju itu cukup membuat saya mabuk, hahaha!
ReplyDeletekurang suka keju nih...alergi baunya :)
ReplyDeletesaya suka keju yang dari susu sapi aja deh. kayak orang londo aja, hehehe
ReplyDeletekeju paling enak di sisir pake parut terus di taburin di atas roti tawar. hmmm, yummy...
ReplyDeletedah lama nih ga makan keju
ReplyDeleteroti, susu, dan keju disatukan jadi kusuka itu...
ReplyDeleteMau keju.......... barusan makan roti keju.... hehehehehehe
ReplyDeleteternyata banyak yach macam keju, baru tahu nich
ReplyDeletedengan mengkonsumsi keju,mungkin bisa membantu untuk jago boso londo.hahaha
ReplyDeletematur tenkyu keju nya,,
baru tahu saya,kalo jenis keju sampai ribuan...
ReplyDeleteinfo yang menarik sahabat..
banyak produk makanan instans yang terinspirasi dari keju ya..
ReplyDeletewaah sayangnya slam lagi gak boleh makan keju
ReplyDeletekatanya bisa menimbulakn jerawat apakah itu benar?
jadi berasa pingin ke prancis terus nyambung ke italie nii :)
ReplyDeletesaya kirain semua keju tuh sama, pas gitu pada beda yah???:)
ReplyDeleteWah..nice info banget nich. dr dl saya cm tahu makan aza, asal-usul n jenis²nya sampe skrng saya gak th. hahaaha...!!!thx yach inpOhnya.,...:)
ReplyDeletebtw, thx jg udah mau berkunjung ke blog saya mbak narti n slm knl c u...:)
wah..suka banget keju.. :D
ReplyDelete