Wednesday, March 24, 2010

Mengenal Keju, yuk!


Keju adalah salah satu produk susu yang paling penting dan banyak dikonsumsi. Diperkirakan ada lebih dari 3000 jenis keju di seluruh dunia, yang berasal dari Perancis, Jerman, Belanda, Denmark, Swiss, Italia, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lain.

Bahan Keju
Keju terbuat dari susu sapi, tetapi juga sebagian besar mamalia lain, termasuk domba, kambing, kerbau, rusa kutub, unta dan yak. Sekitar 4000 tahun yang lalu orang-orang sudah mulai mengembangbiakkan hewan dan mengolah hasil susunya. Saat itulah keju lahir.

Mengapa keju bisa bolong/berlubang-lubang?
Pernahkah Anda menemukan keju yang bolong-bolong? seperti yang sering kita lihat di gambar atau film kartun?

Keju bolong biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini karena bakteri Propioni. Bakteri ini umumnya terdapat pada keju balokan, Limburger dan Liderkanz. Bakteri Propioni memberikan rasa manis dan gurih pada keju. Keju dibuat dari susu yang diasamkan. Proses pengasaman itu dibantu oleh ragi dan bakteri. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri Propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembung-gelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss.

Karena lubang-lubang ini, keju Swiss jadi begitu unik dan khas. Beberapa jenis keju lain memperoleh bentuk yang khusus serta rasa tersendiri dari jamur tertentu. Urat-urat biru yang tampak pada keju Roquefort disebabkan oleh jamur Penicillium roquefortii. Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin. Sedang keju Camemberti ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti. Jamur ini menyebabkan warnanya menjadi kekuning-kuningan.

Sejarah Keju

Keberadaan keju dimulai ketika seorang penggembala sapi menemukan susu yang disimpannya dalam tas dari kulit kambing, membeku dan terfermentasi ketika tertinggal di gua. Seorang pria lapar memakan gumpalan susu tadi dan menyukai rasanya. Sejak itu susu sengaja difermentasi untuk menghasilkan makanan yang kemudian kita kenal sebagai keju.

Dahulu kala para petani menyimpan sisa susu dan membiarkannya menggumpal. Setelah itu, gumpalan keju dipukul-pukul menggunakan tangkai pohon, dibungkus dan ditindih dengan batu sambil dibiarkan menjadi kering di terik matahari. Untuk memberi rasa, keju kemudian diperciki dengan garam.

Di abad 20, para industriawan mengubah cara tradisional itu. Mereka memperkenalkan banyak jenis keju baru yang kaya rasa. Keju termasuk protein yang tinggi nilai gizinya. Keju juga menghasilkan energi yang besar. Di dalamnya terkandung kalsium dan phosphorus, terutama keju-keju yang dimasak. Keju sangat baik untuk menggantikan susu terutama bagi mereka yang tidak menyukai susu.

Macam-macam keju

Keju dibedakan pertama-tama dari cara pembuatan. Ada dua kelompok besar keju: keju segar dan keju padat. Keju segar tidak mengalami proses pemasakan dan pengepresan. Warnanya putih dan dimakan seperti mentega: dioleskan, atau jika dipadatkan ia dikemas dalam air. Termasuk ke dalam jenis ini adalah Mozzarella.

Keju padat, sebaliknya, dibuat dengan pemadatan, pemanasan, pengepresan dan yang paling menentukan, pematangan. Keju yang belum lama mengalami pematangan dapat disebut sebagai keju muda. Semakin lama, ia menjadi keju tua. Keju padat biasanya kering, untuk diiris atau dilelehkan.

Walaupun sulit untuk menyebutkan semua macam keju berikut dipaparkan beberapa keju yang populer. Di Perancis umpamanya, pada beberapa daerah setiap desa memiliki keju khasnya sendiri, sehingga sulit untuk menyebutkannya secara lengkap.

Keju yang populer, diantaranya adalah:

1. Keju Belanda
Keju asal negeri Belanda yang terkenal adalah Gouda dan Edam. Keduanya dinamai dari nama tempat. Kedua jenis keju ini adalah keju “muda” (usia pemasakan singkat, empat bulan). Rasanya netral. Bentuk kemasan Gouda yang khas adalah seperti bulatan gepeng berlapis “kulit” warna merah atau kuning.

2. Keju Swiss
Keju Swiss yang khas dikenal karena memiliki banyak rongga-rongga udara di dalamnya. Rongga-rongga ini terbentuk sewaktu proses pematangan, akibat akumulasi karbondioksida dalam tahap pematangan. Dua jenis yang populer adalah Emmental dan Appenzell. Keju Emmental matang setelah penyimpanan minimal empat bulan, memiliki rasa manis. Keju ini dapat diparut lalu dipanaskan dalam oven sebagai penutup schotel. Appenzell dijual dalam berbagai umur kematangan, tetapi pasti lebih dari enam minggu. Keju ini lebih beraroma dan rasanya lebih kuat dan lebih asin. Jenis lainnya adalah Gruyère, dengan rasa lebih kuat daripada Appenzell, yang cocok untuk fondue serta menemani roti dan anggur.

3. Keju Inggris
Salah satu keju Inggris yang terkenal adalah keju Cheddar. Selain itu, Inggris juga dikenal dengan keju Stilton, keju Bonchester, keju Buxton Blue, keju Dovedale, dan keju Swaledale.

4. Keju Spanyol
Keju Manchego memiliki kulit berwarna hitam. Keju biri-biri dari La Mancha ini bila berumur dua bulan disebut curado, selanjutnya disebut viejo (keju dalam bahasa Spanyol). Keju ini memiliki rasa rempah dan gurih, dan biasa dimakan bersama minyak zaitun, buah kurma, atau selai.

5. Keju Italia
Keju lunak Italia yang dikenal adalah Pecorino, yang lebih pedas dari Manchego. Keju Parmesan dan Pecorino biasa dipakai menemani pasta. Mozarella adalah keju segar yang biasa dimakan untuk sarapan.

6. Keju Prancis
Tête de Moine (“kepala sang biarawan”, karena bentuknya) adalah keju lunak dengan rasa rempah yang agak kuat. Keju ini dapat dimakan bersama roti atau menemani asinan. Prancis juga terkenal dengan keju kambingnya, yang dikenal luas sebagai Chèvre. Apabila masih muda, keju ini netral, beraroma lemah, namun semakin matang aroma dan rasanya semakin kuat. Keju ini serba guna: dapat menemani roti, selai, cuka, asinan, atau diolah lebih lanjut.

7. Keju Jerman
Daerah pegunungan selatan Jerman memiliki keju Schönegg, yang berasal dari Allgäu. Keju yang matang setelah setahun ini memiliki sentuhan sedikit asin dan manis. Kulitnya dapat dimakan. Sebagaimana keju Swiss, keju ini memiliki rongga-rongga.

Untuk mengenal lebih banyak tentang keju silakan kunjungi situs resminya, cheese[dot]com.
Artikel diambil dari berbagai sumber.
Semoga bermanfaat!

Baca yang ini juga yuk:
Jenis-jenis gula.
Mengenal ragi dan fungsinya.
Emplex.

44 comments:

  1. keju ternyata murni 100% susu ya, pantesan dulu waktu sering makan keju pipiku jadi ndut ;D

    ReplyDelete
  2. mbak",dulu kan ada keju di kulkas,karna penasaran,saya cicipin,,tapi rasanya koq gak enak yak ?? ato jangan-jangan kejunya udah basi ? waduw. .
    Hahahahaha. .

    met malam ya mbak,met istirahat.

    ReplyDelete
  3. @ Sou Stalker, makanya kalau mau makan dilihat dulu tgl kadaluwarsanya walaupun disimpan dikulkas ya...hehe...ada2 saja...

    ReplyDelete
  4. Keju, ingat donat bertabur keju! sip!

    ReplyDelete
  5. ternyata banyak juga ya mbak jenis kejunya,sampe ribuan..

    ReplyDelete
  6. mbak narti bunda ketagihan pengen nyoba resep2nya mb' narti, td bunda minta dimintain lagi resep2 dari mb' narti yg lain, ok deh Rizky2 cari2 dulu yg cocok buat d coba ama bunda

    ReplyDelete
  7. sepertinya keju di letakkan pada makanan apapun pastilah enak, kecuali pada makanan basi.. hueheheheh...

    ReplyDelete
  8. .Butuh sejarah panjang, sampai keju muncul, beragam jeni s pula

    ReplyDelete
  9. wah... jadi inget kalau sampai sekarang belum maem aku.
    hihi...
    makasih yah mbak udah ingetin.
    :D

    ReplyDelete
  10. @ fai_cong, tiap kali kesini jadi inget makan ya....hehe...

    ReplyDelete
  11. pernah dibawain keju dari belanda, rasanya malah aku nggak suka, terlalu eneq..aslinya emang aku nggak terlalu suka keju sih ;-)

    ReplyDelete
  12. wah ternyata keju bolong2 karena bakteri ya mbak..

    yang dibahas sekalisekali makanan tradisional mbak kaya dadar jagung, ote2, jenang dan lain2 hehheh

    ReplyDelete
  13. oh jadi asal mula keju itu secara tidak sengaja yah.., jadi lebih tahu tentang keju.., jadi gak sekedar jadi penikmat saja..,

    tapi kalau nama keju itu sendiri dapat dari mana yah ???

    ReplyDelete
  14. Aku pernah makan keju yang mana ya???

    Kayaknya yang jenis K-R-A-F-T

    ReplyDelete
  15. Kami jadi teringat di masa kecil dulu. Konon orang Belanda atau 'Barat' banyak yang pandai karena makanannya keju, sedang kita yang terbelakang ini makanannya nasi. Apakah ada keju Indonesia ? Kami suka keju yang manis dan gurih. Trims infonya yang ringkas, padat dan menarik.

    ReplyDelete
  16. hmmmm... saya suka bngt sama kue-kue yg rasa keju Mbak Nar

    ReplyDelete
  17. Tanya : "Keju apa yang sangat mahal harganya, sehingga tidak ada satu mata uang pun yang sanggup membelinya?"

    Jawab : "KEJU juran... "
    just kidding sist ....

    ReplyDelete
  18. Tanya : "Keju apa yang sangat mahal harganya ? sehingga tidak ada satu mata uang pun yang sanggup membelinya ?"

    Jawab : "KEJU juran "

    Just Kidding sist..

    ReplyDelete
  19. @ Awaluddin Jamal, keju berasal dari nama Latin, Caseus adalah produk olahan susu yang terkenal, memiliki banyak variasi baik bentuk, aroma, maupun bahan baku pembuatnya.

    @ orang kampung, hihi...pinter!

    ReplyDelete
  20. waduh, ini sih kesukaan istri saya ^_^
    apa2 harus serba keju hehe

    ReplyDelete
  21. sore mbak narti ^_^

    ada tag buat mbak narti,dirumah diambil yach....

    ReplyDelete
  22. Aku membayangkan keju yg sedang meleleh... heeemmmm jadi pengen ^_^

    ReplyDelete
  23. Aku suka sekali keju....! Uenakkkk... hehehe

    ReplyDelete
  24. saya suka banget loh samma keju...
    I Like Cheese...

    ReplyDelete
  25. Kunjungan tengah malam. Eh..ketemu keju. Salam

    ReplyDelete
  26. hahhh lebih dari 3000mba .. padahal aku hanya mengenal 1 keju aja selama ini..

    ReplyDelete
  27. salam sobat
    saya jadi tahu bahan keju nich mba,,
    ternyata ngga cuma dari susu sapi saja,,
    trim sharingnya..

    ReplyDelete
  28. setau saya keju itu cukup membuat saya mabuk, hahaha!

    ReplyDelete
  29. kurang suka keju nih...alergi baunya :)

    ReplyDelete
  30. saya suka keju yang dari susu sapi aja deh. kayak orang londo aja, hehehe

    ReplyDelete
  31. keju paling enak di sisir pake parut terus di taburin di atas roti tawar. hmmm, yummy...

    ReplyDelete
  32. dah lama nih ga makan keju

    ReplyDelete
  33. roti, susu, dan keju disatukan jadi kusuka itu...

    ReplyDelete
  34. Mau keju.......... barusan makan roti keju.... hehehehehehe

    ReplyDelete
  35. ternyata banyak yach macam keju, baru tahu nich

    ReplyDelete
  36. dengan mengkonsumsi keju,mungkin bisa membantu untuk jago boso londo.hahaha
    matur tenkyu keju nya,,

    ReplyDelete
  37. baru tahu saya,kalo jenis keju sampai ribuan...
    info yang menarik sahabat..

    ReplyDelete
  38. banyak produk makanan instans yang terinspirasi dari keju ya..

    ReplyDelete
  39. waah sayangnya slam lagi gak boleh makan keju
    katanya bisa menimbulakn jerawat apakah itu benar?

    ReplyDelete
  40. jadi berasa pingin ke prancis terus nyambung ke italie nii :)

    ReplyDelete
  41. saya kirain semua keju tuh sama, pas gitu pada beda yah???:)

    ReplyDelete
  42. Wah..nice info banget nich. dr dl saya cm tahu makan aza, asal-usul n jenis²nya sampe skrng saya gak th. hahaaha...!!!thx yach inpOhnya.,...:)
    btw, thx jg udah mau berkunjung ke blog saya mbak narti n slm knl c u...:)

    ReplyDelete


- Terima kasih sudah berkunjung ke dapurpunyaku.blogspot.com
- Semua komentar di moderasi terlebih dahulu.
- Yang tidak punya blog, tulis komentar, lalu pilih Name/URL, isi nama saja, URL dikosongkan.
Misalnya: Yuke-Japan
- Komentar yang berbentuk link akan dihapus.