Siapa yang tidak mengenal buah kurma? buah yang selalu dicari umat muslim saat bulan Ramadhan, untuk disantap waktu berbuka puasa dan sahur sebagaimana Rasulullah saw.
Hadits tentang sahur dengan kurma:
Hadits dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam berikut ini;"Artinya : Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma." (Hadits Riwayat Abu Daud 2/303, Ibnu Hibban 223, Baihaqi 4/237 dari jalan Muhammad bin Musa dari Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Dan sanadnya Shahih).
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu (ia berkata) :"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air"(Hadits Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277,278), Tirmidzi 93/70) dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih).
Hadits tentang buka puasa dengan kurma:
Dari Salman bin 'Amir radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud rahimahumallah)
Dan dari Anas radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka sebelum shalat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab (kurma segar/basah), apabila tidak mendapatkan mendapatkannya maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan apabila tidak mendapatkannya maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air."
(Sumber: http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=135377263171462 )
Sekarang narti coba ulas buah kurma ini (bukan meneliti sih). Yuk mulai membacanya.
Berikut ini ciri-ciri buah kurma asli yaitu (yang narti photo asli buah kurma ya) :
1. Ada kelopak bunga yang biasanya masih menempel di kurma.
Lihat gambar di bawah ini. Eh namanya kelopak bukan sih?
Tapi yang ini gak mesti juga, coz terkadang gak ikut terpetik juga, jadi tergantung cara memetik buah kurmanya. Photo dibawah ini yang buah kurma Ajwa (dari Madinah), kelopaknya masih ada, sedangkan yang buah kurma lokal (Qatar) ini kebetulan tidak ada kelopaknya (maksudnya yang terlihat di photo).
2. Narti mencoba membuka buah kurmanya, narti iris lalu di photo lagi :D
Akan terlihat biji kurma. Sekarang ada inovasi baru (bahasanya inovasi sih??) biji kurma ini diganti dengan biji almond atau jenis kacang-kacangan lainnya yang sudah matang/di oven, jadi bisa dimakan. Biji kurma yang asli diambil, lalu diganti biji almond, tentu untuk meningkatkan harga jual.
3. Kurma mempunyai serat pembungkus biji kurma (warna putih di atas), kalau dipegang halus, kalau dimakan ya berserat, kadang nyelip di gigi.
Untuk buah "mirip kurma" kayaknya gak ada lapisannya, coz bijinya juga gak ada.
4. Lapisan kulitnya adalah kulit tipis bagian luar, daging buah kurma, lapisan pembungkus biji kurma, baru biji kurma yang letaknya paling dalam.
Tebal tipisnya daging buah kurma beda-beda, mungkin tergantung jenis buahnya.
Ok, itu ciri-ciri phisik buah kurma asli. Untuk rasa buah kurma asli tentunya manis, tidak terasa menyekat di tenggorokan (seperti rasa gula). Untuk buah "mirip kurma" rasa manisnya dari gula, tentu berbeda dengan kurma asli. Kalau yang digunakan gula asli masih mending, lah kalau pemanis buatan?? tambah gak karuan deh...
Tulisan di atas sekaligus untuk menjawab pertanyaan sobat Ferdinand,"Gimana cara bedainnya kalau sekilas tanpa dicobain?" kalau dilihat sekilas mungkin memang mirip, narti saja pakai acara membukanya gitu. :)
Manfaat buah kurma
Berikut ini manfaat buah kurma menurut sudut pandang medis modern, narti ambil dari sini.
[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah”
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh”
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya.
[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurangan zat gula dan air.
[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke.
[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Semoga bermanfaat!
- Kurma bisa juga digunakan untuk campuran membuat kue, resep cake mentega kurma disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2009/08/cake-mentega-kurma-resep-ncc-bahan-200.html
- Buah "mirip kurma" baca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/07/berhati-hatilah.html
Hadits tentang sahur dengan kurma:
Hadits dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam berikut ini;"Artinya : Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma." (Hadits Riwayat Abu Daud 2/303, Ibnu Hibban 223, Baihaqi 4/237 dari jalan Muhammad bin Musa dari Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah. Dan sanadnya Shahih).
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu (ia berkata) :"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air"(Hadits Riwayat Ahmad (3/163), Abu Dawud (2/306), Ibnu Khuzaimah (3/277,278), Tirmidzi 93/70) dengan dua jalan dari Anas, sanadnya shahih).
Hadits tentang buka puasa dengan kurma:
Dari Salman bin 'Amir radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud rahimahumallah)
Dan dari Anas radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka sebelum shalat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab (kurma segar/basah), apabila tidak mendapatkan mendapatkannya maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan apabila tidak mendapatkannya maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air."
(Sumber: http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=135377263171462 )
Sekarang narti coba ulas buah kurma ini (bukan meneliti sih). Yuk mulai membacanya.
Berikut ini ciri-ciri buah kurma asli yaitu (yang narti photo asli buah kurma ya) :
1. Ada kelopak bunga yang biasanya masih menempel di kurma.
Lihat gambar di bawah ini. Eh namanya kelopak bukan sih?
Tapi yang ini gak mesti juga, coz terkadang gak ikut terpetik juga, jadi tergantung cara memetik buah kurmanya. Photo dibawah ini yang buah kurma Ajwa (dari Madinah), kelopaknya masih ada, sedangkan yang buah kurma lokal (Qatar) ini kebetulan tidak ada kelopaknya (maksudnya yang terlihat di photo).
2. Narti mencoba membuka buah kurmanya, narti iris lalu di photo lagi :D
Akan terlihat biji kurma. Sekarang ada inovasi baru (bahasanya inovasi sih??) biji kurma ini diganti dengan biji almond atau jenis kacang-kacangan lainnya yang sudah matang/di oven, jadi bisa dimakan. Biji kurma yang asli diambil, lalu diganti biji almond, tentu untuk meningkatkan harga jual.
3. Kurma mempunyai serat pembungkus biji kurma (warna putih di atas), kalau dipegang halus, kalau dimakan ya berserat, kadang nyelip di gigi.
Untuk buah "mirip kurma" kayaknya gak ada lapisannya, coz bijinya juga gak ada.
4. Lapisan kulitnya adalah kulit tipis bagian luar, daging buah kurma, lapisan pembungkus biji kurma, baru biji kurma yang letaknya paling dalam.
Tebal tipisnya daging buah kurma beda-beda, mungkin tergantung jenis buahnya.
Ok, itu ciri-ciri phisik buah kurma asli. Untuk rasa buah kurma asli tentunya manis, tidak terasa menyekat di tenggorokan (seperti rasa gula). Untuk buah "mirip kurma" rasa manisnya dari gula, tentu berbeda dengan kurma asli. Kalau yang digunakan gula asli masih mending, lah kalau pemanis buatan?? tambah gak karuan deh...
Tulisan di atas sekaligus untuk menjawab pertanyaan sobat Ferdinand,"Gimana cara bedainnya kalau sekilas tanpa dicobain?" kalau dilihat sekilas mungkin memang mirip, narti saja pakai acara membukanya gitu. :)
Manfaat buah kurma
Berikut ini manfaat buah kurma menurut sudut pandang medis modern, narti ambil dari sini.
[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah”
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh”
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya.
[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurangan zat gula dan air.
[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke.
[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Semoga bermanfaat!
- Kurma bisa juga digunakan untuk campuran membuat kue, resep cake mentega kurma disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2009/08/cake-mentega-kurma-resep-ncc-bahan-200.html
- Buah "mirip kurma" baca disini http://dapurpunyaku.blogspot.com/2011/07/berhati-hatilah.html
kebetulan selama bulan ramadhan ini belum sempat makan kurma :D
ReplyDeleteSubhanallah, jadi begitu banyak manfaat yang di kandung buah ini.
ReplyDeleteKurma enak.. bukan bulan puasa pun kadang saya juga suka makan kurma.
ReplyDeletekemarin diskusi sama bapak mertua, katanya kurma Nabi itu harganya super mahal dan ukurannya jumbo abis.jadi wajar aja nabi menikmati buka atau sahur dengan kurma hanya beberapa .wong ukurannya itu lhooo bikin kenyang!
ReplyDeleteoia, disini, biji kurma dimodifikasi dengan coklat. jadi kuclat.alias kurma rasa coklat hehe
ehemmm....makan kurma nak ne...salam kenal...
ReplyDeletemmhhh..manfaatnya banyak sekali..eh, jd pngen beli kurma asli yang isinya udah diganti sm almond deh..hehehe..kayanya di indonesia blom ada ya? :D
ReplyDelete