Menanggapi pertanyaan mba Fanda dan mba Lala pada artikel es timun suri kemarin, timun suri itu yang seperti apa? Nah di bawah ini gambar timun suri.
Timun suri dengan nama ilmiah Cucumis sativus ini biasanya kita jumpai di pinggir-pinggir jalan (pasar tiban) selama bulan Ramadhan (kalau di Indonesia). Padahal buah ini ada sepanjang musim. Mungkin karena saat selain Ramadhan orang tidak begitu tertarik dengan buah timun suri ini, makanya dia ngumpet.... :)
Tapi disini setiap saat ada...tidak hanya bulan Ramadhan saja.
Bentuk buahnya lonjong, warna kulit kuning, kehijauan juga ada, memiliki tekstur yang mudah rusak ketika matang, beraroma harum dan daging buah yang empuk. Timun suri juga memiliki kadar air yang cukup tinggi. Rasanya juga khas dan tambah segar saat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Bisa dibuat es timun suri atau koktail, sangat tepat untuk pemuas dahaga, apalagi saat summer seperti sekarang ini. Eh lagi puasa... maksudnya cocok untuk berbuka puasa.
Buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tak hanya itu, kandungan gizi di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.
Sumber: kompas (diedit).
Semoga bermanfaat!
gambar dari google
Tapi disini setiap saat ada...tidak hanya bulan Ramadhan saja.
Bentuk buahnya lonjong, warna kulit kuning, kehijauan juga ada, memiliki tekstur yang mudah rusak ketika matang, beraroma harum dan daging buah yang empuk. Timun suri juga memiliki kadar air yang cukup tinggi. Rasanya juga khas dan tambah segar saat dikonsumsi dalam keadaan dingin. Bisa dibuat es timun suri atau koktail, sangat tepat untuk pemuas dahaga, apalagi saat summer seperti sekarang ini. Eh lagi puasa... maksudnya cocok untuk berbuka puasa.
Buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tak hanya itu, kandungan gizi di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.
Sumber: kompas (diedit).
Semoga bermanfaat!
Walah...masa bentuk timun suri ndak tau toh he..... klo manfaatnya aku yo baru tau.. tapi klo gambarnya ya wes ngerti hhe...Wah ningkatin daya tahan tubuh juga toh ternyata....
ReplyDeleteTHnx 4 share,.. Semangat N happy blogging...
Eh, kalo di daerahku kok namanya timun mas ya? Yg mirip yellow melon itu kan? Hehe... Makasih ya atas jawaban pertanyaanku.
ReplyDeletesaya biasanya ketemu es timun suri ini setiap Rebo, jadi dua hari lagi. hihihi
ReplyDeletebentuknya memang sudah tau juga sie...tapi beberapa manfaatnya baru tau ^^
ReplyDeletehave a nice day...
met puasa ^^
@ Fanda, oh gitu ya mba. Ya sangat mungkinlah mba...kadang beda daerah memang beda nama. Iya memang sekilas mirip melon. Makasih juga mba....
ReplyDeleteTimun suri buah musiman nihh adanya hanya pada saat bula puasa ajaa
ReplyDeletejadi kepikiran pingin punya kebun timun suri di rumah selain buat mencukupi kebutuhan vitamin keluarga lebihnya bisa dijual buat nambah2 ongkos naek haji... amin.
ReplyDeleteemang paling enak klu buka puasa pake timun suri, blewah dan sebagainya :) dikit lagi saur nii :(
ReplyDeletewah lama tak mampir disini mabk moga tambah baik..
ReplyDeletetimun suri paling enak klo dibikin es saat puasa2 gini
kalo ditempatku ini namanya blewah mba
ReplyDeletemurah gitu
timun suri dicampur nutrisari dan ditambah cangkaleng, nikmat..
ReplyDeletedi magelang sini kayaknya ga ada yang jual... belom pernah menjumpai saya..... :|
ReplyDeletemanfaatnya banyak juga ya ternyata.,
timun suri, begitu banyak manfaatnya...tp aku ga begitu suka..:(
ReplyDeletemo belajar makan timun suri ah, biar suka...:)
cuma satu kekurangannya, mbaaaaak
ReplyDeletesusaaaaaah nyari timun suri kalo bukan bulan puasa >.<
kagak nemu dah ah dimana2, heu..
met hari selasa, mbak narti
semoga hari ini menyenangkan :D
buka puasa nanti es timun suri lagi kah? heheu
Timun suri dingin manis, enak banget buat buka
ReplyDeleteWaah Timun kyak gini di kampung sya justru lumayan banyak. Thanks buat sharingnya, aq bru tau manfaatnya.
ReplyDeleteSalam sobat :)
saya pernah liat nih buat buah itu tp belum pernah coba, kayaknya di daerah q langka buah itu
ReplyDeletemaen dunk ke tempat kita,adain acara masak bareng^^
ReplyDeletenah bahannya bisa dari timun suri tadi,,balas di emailku ya...
rahayu.wilujeng73@yahoo.co.id